Penelusuran berlanjut ke ketua RT setempat, Rahmat Yusri. Rahmat tidak hanya membenarkan keberadaan Siti Aisyah di rumah itu. Dia juga tahu hubungan Siti dengan Liang Kiong, sang pemilik rumah.
Menurut dia, Liang Kiong merupakan pengusaha konfeksi sekaligus makelar rumah yang sudah 19 tahun tinggal di rumah gang sempit itu. Sedangkan Siti merupakan gadis desa yang pernah menjadi pembantu rumah tangga di rumah tersebut.
’’Memang (Siti) orangnya cantik. Putranya Pak Liang Kiong, namanya Gunawan Hasyim, jadi tertarik. Mereka akhirnya menikah. Saya tidak ingat persis kapan nikahnya, tapi sekitar pertengahan 2000-an,’’ ungkap pria 48 tahun itu.
Hanya, Rahmat mengaku tidak mengenal dengan baik keluarga Liang Kiong maupun pribadi Siti Aisyah. Keluarga Tionghoa asal Pontianak tersebut jarang bergaul dengan warga sekitar. Mereka hanya berhubungan dengan Rahmat bila ada keperluan administrasi kependudukan.
’’Siti juga jarang keluar dari rumah. Keluarnya kalau pas belanja ke pasar,’’ ucapnya.
Pada 2009, kata Rahmat, Siti dan sang suami sempat berangkat ke Malaysia untuk bekerja di sana. Namun, setelah itu hubungan rumah tangga mereka mulai retak.
’’Malah, yang saya tahu, mereka sudah cerai. Anak mereka yang ngurus keluarga lakinya,’’ tutur ketua RT yang sudah menjabat selama 21 tahun itu.
Tak berapa lama, bisnis konfeksi Liang Kiong pun bangkrut. Dia lalu menjual rumah yang sudah ditinggali selama 19 tahun tersebut. Sejak itu Rahmat kehilangan kontak dengan keluarga Liang Kiong. Dia hanya sempat bertemu beberapa kali saat mereka mengurus surat pindah.
Rahmat juga mengantarkan Jawa Pos menemui kerabat Liang Kiong yang pernah tinggal di rumah Tambora. Dia bernama Tjhai Hon Sin. Rumahnya tak terlalu jauh, sekitar 10 menit dari rumah lama Liang Kiong.
Setelah beberapa kali pintu pagar besi rumah itu diketuk, seorang pria membuka dengan ekspresi ketus. ’’Ada apa ya?’’ katanya singkat.
Dia beberapa kali terlihat emosional saat Jawa Pos (induk pojokbandung.com) berusaha menjelaskan maksud menemui dirinya. Namun, ekspresinya perlahan melunak. ’’Maaf, tadi sedikit emosi. Saya kira ada apa kok malam begini datang ke rumah saya,’’ ujar pria yang mengaku bernama Hendra Gunawan itu.
Setelah tenang, dia pun mulai bercerita soal Siti Aisyah. Hendra tahu banyak tentang Aisyah karena dirinya juga menantu Liang Kiong. ’’Siti Aisyah itu pegawai mertua saya yang akhirnya dinikahi Koko (Gunawan Hasyim, Red),’’ tutur Hendra.
Namun, keluarga Liang Kiong sudah putus hubungan dengan Aisyah sejak enam tahun lalu. Tepatnya setelah Gunawan Hasyim mengatakan kepada ayahnya (Liang Kiong) bahwa Aisyah punya pria selingkuhan saat bekerja di Malaysia.
’’Jadi, mereka emang sudah cerai saat anaknya masih satu tahun. Setelah itu (Siti Aisyah) sama sekali tidak pernah ke sini,’’ ungkap pria yang akrab disapa Abe itu.
Rio Hasyim, anak Aisyah dan Gunawan Hasyim, diurus kakeknya karena rasa sayangnya kepada cucu pertamanya tersebut. Namun, karena beberapa kali gagal bisnis, Liang Kiong pun beberapa kali pindah rumah dan akhirnya sekarang tinggal bersama menantunya, Hendra.