POJOKBANDUNG.com – Exit Poll yang dilakukan Pollmark menunjukkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi), memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Meski begitu, pasangan tersebut tidak meraih suara 50 persen plus 1 sebagai syarat menang satu putaran.
Berdasarkan Exit Poll yang dilakukan Pollmark, pasangan Anies-Sandi memperoleh 39,86 persen, dikuntit paslon nomor dua, Ahok-Djarot dengan 32,06 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 1, Agus-Sylvi, mendapatkan 28,24 persen.
Data hasil Exit Poll mengindikasikan Pilkada DKI Jakarta akan terjadi dua putaran. Exit poll itu didapatkan dari 400 TPS, 800 sampel.
Exit Poll dikerjakan Pollmark bersama tim pemenangan Anies-Sandi. Salah satu partai pengusung pasangan ini adalah PKS.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, selian melakukan exit poll, tim pemenangan Anies Sandi juga menghitung data quick count dan data real atau berbasiskan C1 yang akan disampaikan secara resmi nanti.
Sohibul menegaskan, penghitungan tersebut bukan untuk mendahului keputusan hasil Pilkada DKI Jakarta, melainkan sebagai salah satu alat kontrol dari masyarakat terhadap proses pilkada.
“Pengumuman quick count dari lembaga mana pun memiliki nilai baik sebagai alat kontrol untuk mengukur hasil akhir apakah ada kecurangan atau tidak,” terang dia. (imn/dna/jpg/pojoksatu)