Pos satu juga sekaligus sebagai tanda habisnya jalur aspal nan mulus menuju kawasan Ponpes. Kondisi selanjutnya hanya tanah berbatu.
Di sepanjang jalan menuju pos-pos berikutnya, banyak terpasang spanduk bertuliskan ”Bela Islam”.
Setiap pos, dijaga ketat Laskar FPI. Para pemuda berpeci putih itu mencatat setiap pelat nomor kendaraan yang melintas. Jika tak berkepentingan, mereka tak segan meminta tamu tak diundang kembali pulang.
Semakin dekat ke kawasan Ponpes, udara terasa semakin dingin. Pepohonan di kiri kanan tampak semakin rindang. Dari kejauhan, pantulan cahaya dari tetes air yang membasahi kebun-kebun sayur menyegarkan mata.
Tapi hati-hati, kata warga, binatang buas siap menghadang di jalanan. Pewarta ini pun beberapa kali terkejut dengan kemunculan monyet hutan.
Mengandalkan perkiraan serta speedometer kendaraan, Jarak antara pos satu dengan lainnya kurang lebih 200-500 meter. Setiap posnya dijaga beberapa laskar berpakaian putih berpeci.
Ujung dari pengamanan berlapis ini adalah pos ketujuh. Penjagaan lebih ketat, karenanya hanya beberapa meter dari gerbang ponpes milik Habib Rizieq.
Namun setibanya di Ponpes, Habib Rizieq Shihab rupanya tak ada di lokasi. Seorang penjaga menyebut Habib Rizieq sedang menghadiri acara di Pesantren Al Sogiri, Tanah Baru, Kota Bogor.
Wartawan ini kemudian berusaha mengubungi petinggi FPI lainnya yakni Habib Muhsin Bin Alwi Alattas.
Namun menurut Muhsin, Habib Rizieq kini sulit ditemui, lantaran kondisi terkait perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah memanas.