POJOKBANDUNG.com- SEHARI setelah pelantikan, Presiden AS Donald Trump pada Sabtu pagi berpartisipasi dalam tradisi inagurasi kuno, yaitu menghadiri layanan doa lintas agama di Katedeal Nasional Washington.
Di acara itu, Trump dan wakilnya Mike Pence, selama sejam lebih mendengarkan doa dari berbagai agama. Termasuk di antaranya mendengarkan pembacaan Al-Quran. Video Trump mendengarkan Al-Quran ini sempat menjadi viral di medsos.
Acara ini digelar pagi-pagi di tengah makin membludaknya arus para pendemo Trump ke Washington. Acara digelar Sabtu pagi-pagi waktu AS. Trump dan Pence datang ditemani istrinya masing-masing.
Di dalam Katedral mereka berempat duduk di bangku barisan depan. Di belakangnya, keluarga Trump turut hadir di acara itu.
Sementara, lebih dari dua lusin pemimpin agama dengan pakaian kebesaran mereka duduk di bangku yang ada di tengah-tengah, di antara mereka adalah Imam Mohamed Magid dari All Dulles tokoh muslim terkenal di Washington.
Ia juga terkenal dengan kritis terhadap Trump yang dalam kampanyenya berjanji memberlakukan larangan umat Islam memasuki AS. Perwakilan lain yang hadir tentu saja dari perwakilan Katolik, dan berbagai keyakinan yang dianut warga Amerika seperti Ortodoks Yunani, Mormon, Yahudi, Sikh, Buddha dan tradisi Baha’i.
Nah, dalam acara itu tiba giliran Magid untuk memberikan layanan doa. Magid membacakan dua surat yang menyampaikan pesan-pesan politik yang jelas untuk Presiden ke-45 tersebut. Dia membacakan Al-Quran Surat Al-Hujurat Ayat 13, dan Ar-Ruum Ayat 22. Saat ayat Al-Quran dilantunkan, dalam video yang beredar tampak Trump mendengarkan dengan seksama.