POJOKBANDUNG.com, CIMAHI- Wilayah hukum Polres Cimahi (Cimahi- Kab Bandung Barat/KBB) menjadi kota paling rawan tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jawa Barat. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada.
“Di wilayah hukum Polres Cimahi setiap hari bisa dua sampai tiga motor hilang. Tiap dua hari sekali mobil pick up hilang. Ini sangat memprihatinkan,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi.
Jika diakumulasi, sebutnya, kasus kehilangan kendaraan bermotor bisa mencapai 60-90 unit setiap bulannya. Sedangkan mobil pick up mencapai 15-20 unit.
Maka dari itu, Ade mengatakan, bakal melakukan tindakan tegas sesuai prosedur. “Prosedur penggunaan dalam penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian itu sudah diatur dalam peraturan Kapolri. Tindakan tembak itu bisa atau terpaksa kami lakukan jika tindakan pelaku mengancam keselamatan petugas,” terangnya.
Sebelumnya, pihak Kepolisian menembak mati dua pelaku curanmor di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Kampung Warung Kondang, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jumat (20/1) Pagi. Mereka ditembak di dalam mobil Avanza putih dengan nopol D 1361 XY.
Tindakan itu terpaksa dilakukan karena kedua pelaku melakukan perlawanan dengan cara menabrak petugas dan menyerang petugas dengan senjata tajam saat hendak diamankan.
Kedua pelaku sebelumnya melakukan aksi pencurian sebuah kendaraan minibus di daerah Gempol, Melong, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. (bbb)
