Menariknya, untuk satu tahun pertama, Donald Trump dibayar sebesar 50.000 dolar per episode. Namun karena acara tersebut sukses, kemudian ia dibayar 3 juta dolar per episode. Dan karena ini pula, ia menjadi insan televisi dengan bayaran tertinggi. Namanya pun masuk dalam daftar orang Amerika terkaya, menempati posisi 88 dari 400 (versi majalah Forbes).
Saking kayanya, ia memiliki pesawat jet pribadi dengan rancangan layaknya hotel bintang delapan.Wah!
Trump juga penulis buku bestseller, antara lain karya-karyanya The Art of the Deal, The Art of Survival, dan How to Get Rich. Sepanjang kiprah bisnisnya, ternyata ia tertarik pula mengajukan diri menjadi Presiden. Saat ini, ia adalah anggota dari beberapa lembaga negara dan organisasi sosial.
Sekali waktu, ia pernah mengungkapkan, “Ayah saya selalu menekankan, ada hal-hal yang bisa diprediksi. Dan pekerjaan yang cerdas akan menghasilkan hasil yang cerdas. Sejak kecil, saya belajar menakar dulu hal-hal tertentu dalam pikiran saya, sebelum saya melihat hal-hal itu berhasil. Cara ini menghemat banyak waktu dan uang saya.”
Itu yang ia pelajari dari ayahnya, walaupun sekarang ia jauh lebih kaya dan lebih berpengaruh daripada ayahnya.
Kesuksesan seorang Donald Trump di berbagai sektor, tentunya tidak terlepas dari filosofi-filosofi yang dianutnya selama ini, selain bimbingan ayahnya. Di dalam bukunya bersama Robert Kiyosaki, Why We Want You to Be Rich, ia mengatakan bahwa kreativitaslah yang membuat orang menjadi kaya.
Menurutnya, orang kreatif tidak perlu dimotivasi oleh orang lain. Alih-alih begitu, mereka memotivasi diri mereka sendiri. Sesederhana itu. Mereka menggunakan otak mereka secara maksimal. Ditambahkan lagi olehnya, kreativitas dan kendali ternyata bisa berjalan beriringan, dan untuk hasil terbaik memang begitulah seharusnya. Inilah salah satu rahasia suksesnya.
Kekayaan Trump sendiri menjadi perdebatan. Saat Trump mendeklarasikan keinginannya menjadi presiden Juni lalu, pebisnis properti itu terus meyakinkan publik AS dirinya “lebih kaya dari yang kalian pikir”.
Saat itu, Trump sempat merilis total kekayaannya-dalam satu halaman penuh sebuah media cetak AS-yang berjumlah USD8,7 miliar atau sekitar Rp113,6 triliun.