Pelantikan, Konvoi Motor Amankan Trump dari Para Demonstran

Donald Trump

Donald Trump

POJOKBANDUNG.com- MENJELANG pelantikannya, Jumat (20/1/2017), Donald Trump mengatakan akan ada konvoi motor yang mengiringinya dalam parade pelantikannya.

Trump mengklaim bahwa konvoi motor itu berpihak kepadanya. Kabarnya, motor-motor itu bermaksud  mengamankan Trump dan para demonstran. Tetapi, aparat menepis klaim tersebut. Hari ini aparatlah yang akan mengamankan Trump dan sebisa mungkin menjauhkan dia dari pengunjuk rasa.

Menyadari bahwa unjuk rasa selalu menarik perhatian individu radikal atau lone wolf, aparat telah melakukan antisipasi. Dua jenis barikade, soft dan hard, disiapkan untuk mengamankan upacara pelantikan.

“Jumat pagi (hari ini) kami menempatkan truk-truk semen dan dump truck serta kendaraan besar yang lain di beberapa ruas jalan tertentu untuk mensterilkannya,” terang Jeh Johnson, pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Tidak hanya menyiapkan aparat, pemerintah menyiagakan tenaga medis. Lima rumah sakit di Washington menjadi rujukan pertama dalam situasi darurat. Di lima rumah sakit itu, seluruh dokter bedah dilarang melakukan operasi.

Tujuannya, tersedia banyak kamar jika terjadi kegawatdaruratan terkait pelantikan. Dari sisi transportasi, pemerintah setempat menyiapkan bus dan kereta tambahan pada hari ini.

Skema pengamanan pelantikan Trump itu menyedot biaya yang cukup fantastis. Konon, nilainya lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,33 triliun. Itu merupakan rekor anggaran pelantikan terbesar bagi presiden yang kebijakan anti-imigrannya malah membuat arus pendatang ke AS melonjak tinggi hingga kemarin.

Menjelang pelantikan, pemerintah setempat membagi wilayahnya menjadi dua zona. Yakni, merah dan hijau. Zona merah yang mencakup seluruh kawasan pusat kota ditutup mulai Rabu siang lalu dan dibuka pada 23 Januari mendatang.

Sedangkan zona hijau ditutup mulai kemarin. Tidak ada aktivitas bisnis atau perkantoran di Washington hingga pekan depan.  “Kita semua harus waspada. Kita harus punya rencana dan kita harus bersiap-siap,” kata  Johnson.

(AFP/Reuters/newyorktimes/theguardian/CNN/ca)

loading...

Feeds