Ribuan Massa Gabungan FPI dan GNPF MUI Geruduk Mabes Polri, Awas Ricuh!

Massa FPI tampak masih memadati kawasan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Elfany Kurniawan/jawaPos.com

Massa FPI tampak masih memadati kawasan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Elfany Kurniawan/jawaPos.com

POJOKBANDUNG.com- MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan setiap warga negara atau organisasi kemasyarakatan berhak untuk menyampaikan aspirasi. Karena itu dijamin oleh konstitusi.

“Maka setiap warga negara punya hak untuk mengekspresikan aspirasi politiknya,” jelas Menag Lukman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/1).

Dia mengungkapkan itu terkait unjuk rasa yang digelar Front Pembela Islam pagi ini di Mabes Polri untuk mendesak Kapolri mencopot Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan.

Namun, politikus senior PPP ini mengingatkan demo tersebut tidak boleh menyimpang dari aturan yang berlaku.

Makanya dia mengimbau semua pihak termasuk aparat penegak hukum untuk memahami betul aturan yang berlaku tersebut sehingga unjuk rasa berlangsung tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun.

“Oleh karena itu, kita harap mereka-mereka yang melakukan demo mematuhi aturan yang berlaku, tidak anarkis, tidak melakukan pengrusakan-pengrusakan fasilitas sosial dan demonstrasi itu betul-betul menyampaikan aspirasi bukan untuk tujuan-tujuan yang lain,” harapnya.

Aksi ini diikuti ribuan elemen ormas FPI dan juga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI. Aksi akan dipimpin langsung Imam Besar FPI Habib Rizieq didampingi Panglima Laskar FPI Munarman.

 “Nanti akan ada 5.000 massa bahkan lebih. Selesai shalat Dhuha berjamaah di Masjid Al-Azhar, kita akan long march ke Mabes Polri,” ujar Sekjen DPD FPI, Novel Bamukmin kepada wartawan.

(zul/rmol/ca)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …