POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–XL Axiata Tbk. (XL) masih melanjutkan komitmen untuk membantu warga masyarakat korban banjir bandang Garut, September 2016 lalu. Kali ini, XL berkomitmen untuk membantu membangun jembatan desa yang akan menghubungkan kembali Desa Cicurug dan Desa Cintadamai yang berada di Kecamatan Sukaresmi dan Pasirwangi. Jembatan ini selanjutnya akan dinamakan Jembatan Silaturahmi XLalu. Pembangunan yang juga mendapatkan dukungan dari lembaga sosial dan kemanusiaan Yayasan Suluh Madani ini telah dimulai pada 14 Januari 2017. Dana pembangunan berasal dari berbagai pihak, termasuk dari donasi pelanggan melalui program SMS Donasi dan wakaf karyawan XL.
VP Central Region XL, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan , pembangunan jembatan desa ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membantu masyarakat korban banjir September 2016 lalu. Turut mendanai adalah para pelanggan XL yang menyalurkan donasinya melalui SMS Donasi yang dibuka sesaat setelah terjadi bencana banjir bandang waktu itu. “Mengapa jembatan? Kami paham jembatan ini akan menjadi sarana penghubung yang penting bagi masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari, apa saja, baik untuk membantu kegiatan ekonomi dan sosial desa. Kami dengar, jika tanpa ada jembatan, masyarakat harus berjalan memutar dan cukup jauh,” ujar Rd Sofia.
Peletakkan batu pertama proyek jembatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 14 Januari 2017 di lokasi pembangunan, yaitu di Desa Cicurug, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut. Camat Sukaresmi, Ridwan mengatakan, “Mewakili warga Kecamatan Sukaresmi dan Pasirwangi, khususnya Desa Cintadamai dan Cicurug, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian XL dan pelanggan setianya. Insyaa Allah sesuai namanya, Jembatan Silaturahmi XLalu, jembatan ini menjadi penyambung silaturahmi warga kami dengan XL.”
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari penyaluran donasi XL tahap ketiga. Pada tahap pertama, masa darurat hari H sampai 14 hari setelah bencana dengan menyediakan makanan, pakaian, perlengkapan sekolah, perlengkapan sehari-hari terutama di lokasi bencana sekitar XL Center Garut. Dilanjutkan tahap penyembuhan trauma (Trauma Healing) dengan menghibur dan menumbuhkan motivasi para pengungsi di Huntara (Hunian Sementara) Pengungsi di Al Musadadiyah dengan berbagai lomba olahraga dan hadiah serta santunan alat olahraga.
Bencana banjir bandang yang terjadi di Garut pada tanggal 21 September 2016 tidak hanya memakan korban puluhan jiwa dan ribuan rumah tapi juga merusak berbagai fasilitas umum termasuk jembatan. Salah satunya jembatan yang menghubungkan Desa Cicurug Kecamatan Pasirwangi dengan Desa Cintadamai Kecamatan Sukaresmi. Rusaknya jembatan ini membuat siswa sekolah SMPN Sukaresmi yang berasal dari Desa Cicurug harus memutar sejauh ±7Km dari sebelumnya hanya cukup berjalan 750m saja. Demikian juga jama’ah pengajian Al Fauzan yang tinggal di Desa Cintadamai, mereka harus memutar ±7Km karena pengajian diadakan di desa Cicurug. Belum lagi terganggunya aktivitas ekonomi yang tentunya sangat terpengaruh dengan putusnya jembatan ini. Dan yang paling menyedihkan adalah terseretnya seorang nenek yang karena ingin cepat memaksakan diri melintasi sungai yang airnya deras.
Jembatan Silaturahmi XLalu ini merupakan jembatan ketiga yang dibangun XL, setelah Jembatan Naringgul Cianjur Selatan dan Jembatan Cigawir Garut. Selain dari CSR, dana jembatan juga dihimpun dari wakaf karyawan XL dan kepedulian pelanggan XL melalui SMS Donasi. Khusus dalam pembangunan Jembatan Silaturahmi XLalu, XL bekerjasama baik dalam pendanaan dan pelaksanaan dengan mitra lokal Yayasan Suluh Madani,yayasan asal Garut yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan sosial. Pembangunan Jembatan akan dibagi menjadi 3 tahap, dan Tahap 1 dengan target bisa dilalui pejalan kaki diperkirakan akan selesai pada akhir Maret 2017. (mun)