Suami Senang Nginap di Rumah WIL, Istri yang PNS Lapor Polisi

Ilustrasi

Ilustrasi

POJOKBANDUNG.com ERILAKU SF (40) memang keliwatan. Lelah kerja seharian, bukannya istirahat di rumah dengan istri sah di rumah, dia kerap sembunyi-sembunyi keluar rumah dan menginap di tempat lain. Ini yang membuat berang istrinya, Epi Sapriyanti (37) dan melaporkannya ke polisi.Epi yang berprofesi sebagai PNS Kota Bengkulu ini, melaporkan suaminya, SF (40) ke Polsek Ratu Agung, yang diduga berzina dengan Yl (23) di kontrakan tempat panti pijat Jalan Gunung Bungkuk RT 17 Tanah Patah Kota Bengkulu. Kamis (5/1/2017) sekitar pukul 01.30 WIB, yang didampingi ayah kandungnya Suhaimi (57) dan perangkat RT.

Ulah SF sudah lama tercium oleh Epi, yang sering membuntuti SF berangkat malam hari. Arah ke sebuah kontrakan di jalan Gunung Bungkuk, diketahui dijaga, Yl bekerja di panti pijat sebelah kontrakan. Malam penggerebekan, SF sempat pulang ke rumah dan makan, sekitar pukul 20.00 WIB, SF meminjam motor adik kandungnya beralasan pergi sebentar, tetapi tidur ke kosan Yl.

Suhaimi menjelaskan kemarin, dia ikut bersama anaknya Epi, dan mengajak perangkat RT 17 mendatangi rumah kontrakan tempat menantunya menginap. SF yang mencium gelagat kurang sedap langsung minggat dari rumah Yl lewat pintu belakang. “SF kabur, tapi motor adiknya tertinggal di dalam kosan wanita itu,” ujarnya.Keterangan malam itu, kata Suhaimi, bahwa SF dan Yl tidak punya hubungan yang spesial. Hanya saja SF sering istirahat di kontrakan Yl. “Malam itu sudah jelas SF di dalam kamar. Epi langsung membuat laporan ke Polsek Ratu Agung, termasuk motor dititipkan ke sana. Tapi pagi hari diambil sama adiknya,” terang Suhaimi.

Sementara laporan yang masuk ke Polsek Ratu Agung adalah adanya dugaan perzinaan, yang dilakukan SF dengan Yl. Epi selaku istri sah dari SF tidak menerima suaminya bobok bareng hingga larut. “Sejak dilaporkan, SF tidak pernah pulang ke rumahnya lagi,” ucapnya.

Saksi mata warga RT 17 Tanah Patah, Andrian, membenarkan jika Kamis dini hari ada penggerebekan di rumah kontrakan yang sekaligus membukakan panti pijat. “betul malam itu, saya lihat dan istrinya menangis-nangis seperti tidak terima. Hanya saja suaminya malam itu kabur melalui pintu belakang dan kedapatan baju dan termasuk motor yang ditinggalkan,” tutur Andrian.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Ratu Agung, AKP. Dian Matusia membenarkan ada seorang wanita melaporkan dugaan perzinaan. Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. “Kalau laporan ada masuk, tapi masih lidik. Seorang wanita yang perkarakan suaminya sendiri tidur di kosan wanita,” tegasnya.

(rif/nas/JPG/pojoksulsel)

loading...

Feeds