Gagal Tampil di F1 2017, Rio Sekarang Mengincar Tim Pabrikan Honda

POJOKBANDUNG.com- SETELAH berusaha mendapatkan kembali kursi balap di tim Formula 1 musim 2017 dipastikan pembalap Indonesia Rio Haryanto tak bisa mengibarkan merah putih di ajang balapan paling bergengsi di dunia itu.

Karena tak ada dukungan sponsor pembalap 23 tahun tersebut memutuskan untuk tidak membalap di kejuaraan lain.

Praktis hanya tersisa tiga kursi balap kosong di F1 setelah Valtteri Bottas berpeluang besar menggantikan juara dunia F1 2016 Nico Rosberg di Mercedes. Tiga kursi balap tersebut adalah dua di Manor-Mercedes dan satu lainnya di Sauber-Ferrari.

Manajemen Rio dan Pertamina sebagai sponsor utama sempat melakukan negosiasi dengan Sauber, sebelum kembali lagi dengan Manor.

Namun dengan penjelasan Pertamina sebagai sponsor utama Rio yang tak bisa memenuhi syarat yang diajukan Sauber peluang itu kini tertutup. Fakta tersebut diperberat lagi dengan ambisi Mercedes menempatkan pembalapnya, yaitu Wehrlein, di Sauber. Jadi persaingan memperebutkan kursi balap Sauber memang sangat ketat.

”Karena tidak ada sponsor, Rio tidak balapan lagi tahun depan,” kata ibunda Rio, Indah Pennywati. Tidak seperti pembalap F1 lain yang mencoba peruntungan di kejuaraan lain, Rio memilih untuk tetap menjaga impiannya kembali ke ajang balapan kasta tertinggi tersebut.

Kabar dari beberapa sumber menyebutkan, Rio akan mengincar tim yang bakal menggunakan mesin Honda pada musim 2018. Saat ini pabrikan Jepang tersebut sedang mematangkan rencana untuk menyuplai salah satu tim independen atau consumer dengan mesin Honda. Kabarnya antara Sauber atau Manor (di luar McLaren).

Diharapkan Honda yang bermarkas di Jepang membutuhkan sosok pembalap F1 yang mewakili pahlawan Asia untuk memperkuat brand image-nya di dunia. Rio adalah satu-satunya pembalap F1 asal Asia saat ini. Jika dua kepentingan itu bisa dipertemukan, Rio bisa kembali ke F1 suatu saat. (cak/ady/jpg)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …