Roh Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas Marah ke Istri Muda Dodi Triono

POJOKBANDUNG.com, JAKARTA–Paranormal Mbah Mijan melakukan komunikasi gaib dengan roh korban pembunuhan sadis di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.

Mbah Mijan ingin tahu lebih jauh tentang pembunuhan sadis di Pulomas. Karena itu, dia melakukan meditasi untuk berkomunikasi dengan roh korban pembunuhan sadis di rumah mewah Dodi Triono.

“Dini hari ini, langit tanpa bintang ditempat meditasiku, entah ada apa gerangan, hingga lamunan terus mengajak berjalan ke Pulomas,” cuit Mbah Mijan melalui akun twitternya, Sabtu (31/12).

Menurut Mbah Mijan, perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Kamar mandi kecil tempat menyekap 11 korban (6 orang meninggal 5 selamat) di rumah Dodi Triono, memancarlan energi kesedihan yang sangat kuat.

“Sebelum menyisir kamar mandi berdarah itu, pandangan saya tertuju pada puluhan boneka kecil tanpa busana di kamar Gemma, Astagfirullah,” cuit Mbah Mijan.

Mbah Mijan mengatakan, Dianita Gemma Dzalfayla (9), korban tewas dalam tragedi itu mengoleksi boneka barbie sangat banyak. Boneka itu terdiam namun seakan sedang mengawasi dan mengganggu pandangan batin Mbah Mijan.

Dikatakan Mbah Mijan, ini adalah hari ketiga pasca pembantaian sadis yang menelan banyak korban. Perampok itu sangat biadab dan membiarkan Gemma terbujur kaku.

Mbha Mijan menyebutkan, berinteraksi dengan roh semua manusia, hanya bisa dilakukan ketika kematiannya tidak wajar, termasuk bunuh diri atau dibunuh dan lain-lain.

“Gemma, Gemma dan selalu Gemma yang terus mengusik batinku, “ya, Gemma ingin bicara, Gemma ingin berkata, Gemma ingin menyampaikan sesuatu,” imbuh Mbah Mijan.

Gemma anak yang polos, kadang kalau berkata apa adanya, termasuk protes keras kepada ayahnya tentang keberadaan ibu muda atau istri ketiga Dodi Triono, Elsya Agnesya Kalangi (19).

“Gemma ingin bicara. Apakah jeritan, tangisan dan kemarahan Gemma ada hubungannya dengan ibu muda dan kematiannya? Sayang, belum sampai tuntas, sudah terbatas,” kata Mbah Mijan.

Manusia, kata Mbah Mijan, memiliki batas waktu saat menembus dimensi lain dengan batinnya, termasuk dia. Mbah Mijan akan kembali melakukan meditasi berkomunikasi dengan roh para korban pembunuhan sadis di Pulomas.

“Sekeji itukah hatimu, walaupun kamu perampok! hati-hati membunuh manusia, nyawa boleh tinggalkan raga, tapi roh semunya akan mendatangimu,” pungkas Mbah Mijan.

(one/pojoksatu)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …