POJOKBANDUNG.com- BANDUNG, Jawa Barat digegerkan dengan beberapa peristiwa pembunuhan yang terbilang sadis dengan sejumlah motif yang melatarbelakanginya.
Pembunuhan yang terjadi bahkan tak jarang dipicu oleh persoalan sepele, seperti kasus pemubuhan yang terjadi terhadap pasangan suami istri (Pasutri) di Kiaracondong, Kota Bandung
Berikut kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Bandung sepanjang tahun 2016:
Lokasi rumah kontrakan penganiayaan suami Istri Kiaracondong Bandung.
Pasutri Pedagang Seblak Tewas Ditangan Tukang Cilok
KAWASAN Jalan Desa RT 07/RW 02, Babakan Sari, Kiaracondong, Kota Bandung digegerkan dengan pembunuhan dengan korbannya pasutri Lina Martina (41) dan Ade Sumarna (34) oleh Jufri Sahempa (42) yang masih tetangganya sendiri dan kesehariannya berjualan cilok, Minggu (27/11).
Kedua pasutri tersebut ditemukan tewas ditempat terpisah dengan kondisi bersimbah daerah. Sang suami tergeletak di dalam kamar, sedangkan sang istri, Lina yang kesehariannya berjualan seblak ditemukan tewas di ujung jalan.
Polrestabes Bandung menyebut kasus pembunuhan ini dipicu cekcok antara pasutri dengan pelaku. Peristiwa berawal karena korban tak menutup keran dan selalu menggantung sampah di depan pintu kamar pelaku hingga berujung perkelahian. Dan pelaku menusuk Ade Sumarna yang lari ke dalam kamar. Setelah itu, pelaku mengejar Lina yang lari meminta tolong warga hingga ke gang kontrakan.
Di sana pelaku menusuk Lina pada bagian perut dan korban meninggal dalam perjalanan ke RS Al-Islam.
Pembunuhan Sadis Dilakukan Kakak Beradik
WIDAN, warga Desa Majakerta, Majalaya tewas dibunuh di Kampung Sukamanah, Kecamatan Paseh, Kab Bandung, Senin (19/12). Pelakunya sepasang kakak beradik, Ge dan Fe warga setempat.
Sebelumnya, korban sempat terlibat keributan dengan Ge. Melihat Ge terlibat keributan dengan Widan, Fe sebagai kakak turut membantunya, hingga terjadi aksi pembunuhan terhadap Widan.
Korban tewas dnegan luka serius. Sekujur tubuhnya kena sabetan benda tajam yang dibawa pelaku. Selain itu, telinga kirinya pun nyaris putus dan dua jari tangan kiri pun hampir putus. Lebih parah lagi, korban mengalami luka mengangga pada bagian perut dan wajah. Korban pun tewas di tempat kejadian.
Delapan Orang Jadi Korban Penusukan di Kota Bandung
DELAPAN orang menjadi korban penusukan di jembatan tol Jalan Batureungat, Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (13/12). Satu di antaranya tewas.
Pelakunya Muhammad Aziz Ghozari, pengangguran warga Desa Cinyasad, Kec Panawangan, Kab Ciamis. Awalnya pelaku menyerang korban Asep Odang Sutisna ke bagian dada, lantas menusukkan pisaunya ke tujuh orang lainnya.
Pelaku pembunuhan pemilik salon.
Bos Salon Dihabisi
Isop Sopyudin (59), pemilik salon di Jalan Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kab Bandung, ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan (16/11). Korban ditemukan di sebuah ruangan dalam kondisi terikat kedua kakinya dan tertutup selimut di bagian kepala hingga badan.
Korban ditemukan saat saksi yang merupakan pegawai di salon itu, Ruhyati (57) mencium bau bangkai serta pintu dan pagar salon tak terkunci saat tiba di lokasi.
Korban diduga tewas dengan kehabisan napas. Pembunuhan diduga bermotif asmara pasangan sesama jenis. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian dua sepeda motor milik korban dan handphone raib saat kejadian.
Guru SMA tewas Ditusuk di Dekat Terminal Cicaheum Bandung
Guru SMA Ditikam di Terminal Cicaheum
SEORANG guru olahraga SMA, Tatang Wiganda (37) tewas setelah dikeroyok dan ditikam sekelompok orang tak dikenal (22/8) di Jalan A.H. Nasution, dekat Terminal Cicaheum, Kota Bandung.
Korban dibunuh saat tempat kejadian perkara tengah ramai. Menurut saksi mata, ada tiga orang yang mengejar korban dan tak lama kemudian saksi bersama warga lainnya menemukan korban terkapar bersimbah darah.
Korban tewas akibat kehabisan darah setelah ditusuk dengan benda tajam di bagian tubuhnya. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, pelaku yang diringkus yang merupakan calo angkot di Terminal Cicaheum, pembunuhan terjadi setelah korban bersenggolan dengan para pelaku di jalanan dekat lokasi kejadian.
(ca/pojokbandung)
