POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Pembunuhan sadis terhadap satu keluarga Dodi Triyono di Kawasan Pulomas, Jakarta Timur, akhirnya terkuak motifnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, M Iriawan mengatakan, motif pembunuhan sadus itu bukan karena dendam, persaingan bisnis, maupun persaingan antar istri. Tapi murni perampokan yang disertai tindak kekerasan.
“Jelas itu perampokan disertai penyekapan dan pembunuhan,” ujar Iriawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (28/12).
Karenanya, Iriawan membantah kalau pelaku pembunuhan satu keluarga itu adalah berasal dari orang suruhan. Karena mereka terbukti menggambil barang berharga milik korban. “Bukan pembunuh bayaran,” katanya.
Adapun sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan aparat kepolisian, empat handphone, satu tas cokelat, topi abu-abu, jam tangan merek Rolex, empat lembar uang Thailand, uang Dolar Amerika Serikat dan uang Rupiah dengan total Rp 9,3 juta.
Barang bukti yang diamankan pihak kepolisian, Iriawan menduga salah satunya ada barang berharga milik Dodi Triyono.
“Diantaranya diambil dari rumah korban,” pungkasnya.
(cr2/jpg/pojoksatu)