POJOKBANDUNG.com, JAKARTA– Duka masih menyelimuti keluarga almarhum Tasroh (37) di rumahnya Dusun Gunung Malang Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Tasroh salah satu korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur.
Istri almarhum Indah Trimaningsih mengungkapkan, kenangan pergi ke Ancol pada Minggu (25/12) lalu menjadi kenangan terakhir bersama suami tercinta. Almarhum suaminya sudah bekerja dua tahun sebagai supir keluarga di rumah Dodi Triono
“Saya anak dan suami pergi ke Ancol. Jalan-jalan. Bahkan pada hari yang sama kami juga diajak mampir ke rumah bos suami saya. Namun ketika malam saya pulang ke kerabat di Jakarta,” ungkapnya terbata.
Tak disangka, pada Senin siang ( 26/12) Indah mengaku masih melakukan kontak melalui ponsel suaminya. Hanya saja pada petang sekitar pukul 17.00, ponsel suaminya tidak bisa dihubungi lagi atau hilang kontak.
Dia tak ada pikiran macam-macam karena dikira sedang ada kesibuukan bersama majikannya. Hingga sampai pagi sekira pukul 04.00 saya terjaga dari tidur, tetap tak ada kontak suami saya.
“Saya lalu memutuskan pergi ke rumah pak Dodi sekitar pukul 09.00 pagi harinya,” tambahnya.
Ketika sampai di rumah itu, dia kaget karena sudah banyak polisi. Hingga akhirnya diketahui suaminya meninggal ditemukan di dalam kamar mandi rumah majikannya itu.
“Suami saya juga tidak pernah bilang jika sedang ada masalah. Karena memang tidak ada masalah dan semua berjalan wajar,” ujarnya.
Indah, juga mengakui suaminya tidak pernah ada masalah dengan sesama rekan atau mitra kerja di rumah almarhum Dodi. Termasuk almarhum dengan bos Dodi. Dia meyakini itu karena selama ini bos Dodi juga selalu baik pada pekerja atau karyawannya.
Sembari berkaca, dia kembali mengingat suaminya sebagai sosok ayah yang baik. Bahkan sesibuk apapun sempat pulang ke rumah Purbalingga. Dia saat ini harus sendiri mengurus anaknya yang sudah berusia 8 tahun dan melanjutkan perjuangan atau cita- cita suaminya untuk terus berkarya demi keluarga. (amr/yuz/JPG)