POJOKBANDUNG.com- LAGI-lagi kentut membikin masalah. Kali ini masalah gas buang tersebut dialami para sapi.
Para peternak sapi di California diributkan kebijakan baru pemerintah mereka. Negara bagian di barat Amerika Serikat itu mencanangkan program penurunan angka gas metan.
Nah, salah satu penyumbang terbesar gas yang mengakibatkan efek rumah kaca tersebut tidak lain adalah kentut sapi.
Jerry Brown, Gubernur California, memaparkan bahwa daerah yang dipimpin merupakan salah satu penyumbang gas metan terbesar di AS.
“Daerah kami adalah penghasil susu terbanyak. Soalnya, kami punya banyak peternakan. Masalahnya, mereka juga menyumbang sekitar 14,5 persen emisi karbon yang memicu pemanasan global,” paparnya sebagaimana dikutip Reuters.
Saking parahnya, efek polusi akibat gas buang sapi di California jauh lebih parah ketimbang asap buangan industri maupun kendaraan bermotor. Untuk mengatasi hal itu, Brown mewajibkan tiap peternakan mengolah kentut sapi.
Caranya macam-macam. Ada yang memasang tabung penampung gas di punggung sapi. Ada juga yang bikin toilet khusus agar sapi-sapi bisa leluasa melepas gas di situ.
Pihak pemerintah juga memberikan subsidi pakan ternak. Brown yakin pakan yang lebih berkualitas (dan tentunya mahal) bisa mengurangi tingkat polutan kentut sapi.
“Kami yakin bisa mengurangi tingkat polusi sampai 40 persen pada 2030,” tegas Brown. Hm, sepertinya itu bisa ditiru manusia. (Reuters/fam/c15/na)