POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Pangdam III/Siliwangi Mayjen Muhamad Herindra berpesan kepada masyarakat Jawa Barat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Republik Indonesia.
Herindra mengatakan, siapapun yang mengancam keutuhan negara tidak hanya akan berhadapan dengan aparat penegak hukum tetapi juga dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Jadi, masyarakat merindukan kebersamaan dalam menjalin kebhinekaan,” kata Herindra kepada wartawan usai pelaksanaan upacara HUT Korpri ke-45 di Lapangan Gasibu, Selasa (29/11).
Menurutnya, kondisi keamanan di Jawa Barat menjelang Aksi Bela Islam III yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Jumat (2/12) masih dalam kondisi yang baik. Namun, dia mengingatkan jajaran anak buahnya untuk tetap waspada dan tidak lengah sebab benih-benih perpecahan masih tetap ada.
“Kita harus siap, dan siapapun yang mencoba memecah-belah kebhinekaan kita akan berhadapan dengan masyarakat yang lebih banyak mencintai kebhinekaan daripada yang tidak,” ujarnya.
Jenderal berbintang dua itu juga mengimbau masyarakat Jawa Barat yang akan ikut Aksi Bela Islam III agar mengurungkan niatnya dan mempercayakan penanganan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama kepada aparat kepolisian. Dia kawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka akan menyusahkan warga Jawa Barat yang ikut aksi di Jakarta.
“Di Jabar tidak ada penjagaan ekstra, biasa saja. Ya kita mengimbau pada masyarakat untuk tidak datang ke Jakarta, buat apa ke sana juga. Mau Jumatan, di sini saja banyak masjid-masjid kok,” katanya.(mun)
