POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Persib Bandung dihadapkan posisi yang sulit pada saat menghadapi Perseru Serui, pada pekan ke 31 TSC A 2016. Maung Bandung krisis pemain belakang.
Semua pemain yang berposisi sebagai bek tengah tidak dapat memperkuat Persib. Vladimir Vudjovic absen lantaran terkena larangan bermain, Yanto Basna sedang membela tim nasional Indonesia, Diogo Ferreira mengalami gangguan pada perutnya, dan Purwaka Yudhi yang sedang dalam masa penyembuhan cedera.
Dengan absennya semua pemain belakang itu, dipastikan akan memaksa Tony Sucipto sebagai pemain yang akan menggalang lini pertahanan.
“Kalau dibilang krisis emang, pemain yang diposisi itu juga sudah tidak ada. Nanti pasti di mix, jadi nanti ada lah beberapa pemain yang akan dimainkan disitu,” ucap bek sayap Persib, Tony Sucipto saat ditemui di Mess Persib, Selasa (29/11).
Dipasang sebagai bek tengah, pemain asal Surabaya ini mengaku tidak ada persiapan khusus. Yang paling penting menurutnya pemain tahu cara bermain pada posisi yang ditempatinya.
“Pokoknya saling tahu porsi dan posisi masing-masing. Tinggal menyesuaikan di lapangan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pelatih Djadjang Nurjaman mengakui akan ada pengaruh terhadap timnya ketika tidak diperkuat Vladimir. Namun dengan materi yang ada, Djadjang akan memaksakan Tony Sucipto bermain sebagai bek tengah untuk berduet dengan Diogo Ferreira.
“Pengaruh ada pasti, tapi kita sudah pernah main tanpa Vlado, dengan materi tersisa dengan menggeser Tony,” ucapnya saat ditemui di Mess Persib, Senin (28/11).
Bagi Diogo Ferreira ataupun Tony Sucipto bermain menjadi bek bukan lah posisi utamanya. Sejatinya, seorang Diogo merupakan gelandang bertahan dan Tony merupakan pemain yang sering bermain sebagai bek sayap.
“Bagi saya ini satu dilema. Tapi apa boleh buat stok yang ada itu mau dibilang apa. Kita paksakan,” ungkapnya. (pra)