POJOKBANDUNG.com, LAMONGAN – Inkonsistensi masih menyertai Persib Bandung sepanjang kiprah mereka di TSC 2016. Sejak Oktober, dalam sembilan laga terakhir, Persib memang mampu menghasilkan lima kemenangan. Tapi semua kemenangan itu diraih di ‘rumah sendiri’.
Sisanya, saat bermain di kandang lawan, tim berjuluk Maung Bandung itu dipaksa menderita dua kekalahan dan dua kali imbang. Situasi ini memang tidak mengenakkan bagi Persib. Namun, mau tidak mau Atep dkk harus segera berbenah. Sebab, mereka dituntut untuk menang saat menghadapi Persela Lamongan di pekan 29 TSC di Stadion Surajaya, malam nanti (Live SCTV pukul 18.30 WIB).
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu kini masih tertahan di posisi delapan dengan koleksi 44 poin. Karena itu, kemenangan penting untuk mereka finish setinggi mungkin di papan klasemen sementara TSC 2016. Kemenangan akan membuka peluang mereka untuk sampai di posisi kelima yang kini dihuni Mitra Kukar dengan keduanya hanya terpaut dua poin.
Bisakah? Jika melihat performa mereka yang tengah labil di pertandingan tandang, tentu fans Persib dibuat ketar-ketir menyongsong pertandingan ini. Hanya ada satu faktor yang membuat mereka bisa lebih percaya diri saat menghadapi tuan rumah.
Faktor tersebut adalah hasil positif laga kandang. Persib menang dalam dua laga terakhir. Masing-masing atas Persipura Jayapura (2-0) dan atas Semen Padang (1-0) di Stadion Si Jalak Harupat.
Hasil empat kali duel keduanya juga berpihak pada Persib dengan tak terkalahkan dalam empat duel terakhir (3 menang, 1 seri). “Kami memiliki dua poin dengan dua kali imbang di laga tandang terakhir, sekarang kami mengincar tiga poin di tandang,” ujar Marcos Flores. “Kami ingin punya sikap yang sama, mental yang sama, gairah yang sama dan pengalaman yang sama ketika kami membaik di kandang,” timpalnya.
Hanya saja, coach Djadjang Nurdjaman memberikan warning bagi amunisinya jelang pertandingan ini agar tidak mengabaikan kekuatan Persela hanya karena Persela terjerembab di posisi 17 dengan 25 poin.
Menurut Djadjang, Persela tetap punya potensi menghadang ambisi timnya menyapu bersih sisa laga TSC. Apalagi, Persib hanya menang tipis 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di putaran pertama lalu.
Persib memboyong 18 pemain untuk menghadapi Persela. Mereka mesti mewaspadai tiga pemain asing Persela, Ivan Carlos, Paulo Eduardo dan Hedipo Gustavo yang cukup memberi peran terhadap performa tim arahan Aji Santoso itu pada putaran kedua.
“Menghadapi Persela bukan perkara mudah. Menurut statistik Persib sulit meraih poin di kandang Persela. Kendati demikian, kami ingin menang di pertandingan besok (hari ini) dan saya tidak mau terkecoh dengan posisi klasemen karena Persela akan bermain di kandang dan kami sebagai tamu,” beber Djadjang.
“Dan tentu saja mereka akan bertanding dengan sekuat tenaga. Apalagi, setiap bertemu Persib, lawan selalu memiliki motivasi lebih. Jadi, kami harus mewaspadai itu,” timpalnya.
Sementara itu, Pelatih Persela, Aji Santoso meminta timnya untuk tidak silau dengan nama besar Persib di kancah sepakbola nasional. “Meski Persib tim papan atas karena kami main di kandang sendiri. Saya minta kepada pemain agar tidak kalah di pertandingan besok (hari ini),” tutur mantan bek kiri timnas itu.
Aji mengakui, masih dipusingkan dengan absennya dua gelandang andalannya. Agung Pribadi dan Tamsil Sijaya. Khusus Agung, karena dipinjam dari Persib. Sesuai klausul peminjamannya saat menghadapi Persib dilarang dimainkan. Sedangkan Tamsil Sijaya, izin karena menjadi pengantin baru.
“Kami akui stok pemain cadangan di posisi gelandang terbatas. Kendati demikian, melawan Persib kami tetap menargetkan tiga poin,” tegasnya. (caf/pra)
