POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Enam laga tersisa akan dilakoni Persib Bandung pada ajang TSC A 2016. Masing-masing melawan Persela Lamongan, Perseru Serui, Barito Putra, PS TNI, Arema Cronus dan PBFC.
Belum lama ini, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman menyatakan dari semua laga yang akan dilakoni ada tiga lawan berat, yaitu Barito Putra, Arema Cronus dan PBFC.
Namun berbeda bagi bek sayap Persib Bandung Tony Sucipto. Ia mengungkapkan tidak ingin memikirkan pertandingan lain. Dirinya lebih memilih untuk fokus pada pertandingan lawan Persela Lamongan yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (26/11).
“Kalau aku pribadi fokus dipertandingan lawan Persela, tidak memikirkan pertandingan lain. Kita fokus bagaimana caranya agar dapat tiga poin,” ucap pemilik nomor punggung 6 ini kepada Radar Bandung.
Melawan Persela, Tony menilai pertandingan nanti akan menjadi tolak ukur untuk timnya bisa atau tidak finis pada posisi lima besar seperti apa yang ditargetkan manajemen.
Seperti diketahui manajemen sendiri beberapa kali merubah target untuk tim Maung Bandung diajang TSC A 2016 ini. Awalnya, manajemen menargetkan Tony Cz untuk menjadi juara. Namun dengan berjalannya waktu, dan ada perubahan juru taktik, target itu bergeser menjadi pengisi klasemen di lima besar.
“Jarak (poin) ke lima besar kan enggak jauh. Kita ada kesempatan itu (naik posisi klasemen) kenapa tidak dimaksimalkan,” ujarnya.
Finis pada posisi lima besar bukan hal yang mustahil bagi pemain kelahiran Surabaya ini. Karena, ia melihat proges signifikan diperlihatkan oleh rekan-rekan lainnya dalam satu tim. Terbukti dalam lima pertandingan terkahir Maung Badung tidak terkalahkan.
“Proges kita setiap pertandingan bagus. Cuma ada kesalahan-kesalahan kecil yang harus diperbaiki. Seperti contoh finishing touch, selebihnya jajaran pelatih yang lebih tahu,” ungkapnya.
Disinggung mengenai kekuatan Laskar Joko Tingkir sendiri, pemain yang akrab disapa Toncip ini menilai Persela merupakan tim yang bagus. Sebab bermain dikandangnya sendiri pasti ad motivasi lebih.
“Persela tidak bisa dianggap enteng. Kita patut mewaspadai mereka,” tegasnya. (pra)