POJOKBANDUNG.com, PERSIB– Peran Diogo Ferreira di lini pertahanan Persib Bandung sudah tidak diragukan lagi. Dalam beberapa laga bersama rekan duetnya Vladimir Vujovic berhasil mengamankan gawang dari kebobolan.
Sejatinya, pemain berpaspor Australia itu adalah gelandang bertahan. Namun karena minimnya stok pemain pertahanan Maung Bandung, membuat pelatih Djadjang Nurjaman menggesernya menjadi bek tengah.
Karena terbiasa bermain sebagai gelandang bertahan, menjadi palang pintu tangguh pun tak canggung bagi dirinya. Sebab pola permainan gelandang dan stopper tidak jauh berbeda.
“Saya bermain bola di lini pertahanan, saya nyaman melakukan itu, karena saya terbiasa bermain di tengah dan mendapatkan bola banyak,”
“Jadi itu salah satu keuntungan yang aku coba seperti mengalirkan bola ke tengah seperti yang aku sering lakukan sebelumnya,” ucap pemilik nomor punggung 5 itu, Kamis (24/11).
Penampilannya saat ini, tidak terlepas rasa nyaman yang dimiliki oleh Diogo. Tidak hanya dengan rekan duetnya, ia pun kini merasa nyaman dengan posisi yang dipaksakan untuk dirinya.
Tapi bukan hanya sebatas hal itu saja, fokus pada pertandingan dan organisasi yang lebih baik, Diogo yakin itu akan sangat membantu dalam pertahanan.
“Saya beradaptasi sedikit demi sedikit. setiap minggunya proses itu makin mudah. Seperti yang saya katakan beberapa minggu yang lalu, saya tidak senang dengan permainan saya, saya perlu meningkatan jadi saya melihat pertandingan minggu kemarin dan saya perlu,” katanya.
Menurutnya tidak mudah untuk mendapatkan kenyamanan bermain pada posisi yang tidak sebenarnya. Sebab banyak resiko yang harus dihadapi.
Diogo mengatakan permainan sepakbolanya tidak harus banyak berubah, asalkan pada saat momentum yang pas dia melakukan yang seharusnya dilakukan.
“Terkadang orang mengatakan suatu resiko besar (keeping the ball), kamu hanya perlu menendang bola jauh ke depan, tapi itu bukan permainan saya,” pungkasnya. (pra)