POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Meski diguyur hujan deras, ratusan pemuda yang tergabung dalam Generasi Muda Jawa Barat tetap menggelar unjuk rasa untuk menyatakan penolakannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka berorasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (28/10).
Para pemuda dari beberapa organisasi ini menuntut aparat penegak hukum agar memproses penistaan agama yang menurut mereka dilakukan Ahok. Menurut koordinator pemuda Darul Hikam, Agus, pemerintah dan kepolisian harus berani mengusut tuntas Ahok atas pernyataannya terkait Surat Al-Maidah ayat 51.
“Kita sebagai pemuda hanya satu, ingin Bareskrim menindak Ahok. Tidak ada alasan apapun untuk menunda menindak dan menahan Ahok,” katanya.
Menurut dia, sudah jelas undang-undang dan pasal yang dilanggar Ahok terkait penistaan agama ini. “Ahok sudah melanggar UU penistaan agama, karena menganggap Alquran sebagai alat membohongi masyarakat,” katanya seraya menegaskan Kitab Suci tersebut merupakan pedoman hidup bagi Muslim.
Agus mengatakan, sebagai muslim, dirinya wajib membela saat keyakinannya diusik oleh orang yang tidak mengetahui ajaran Islam yang sesungguhnya. Mengingat saat ini bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, dirinya merasa harus bangkit untuk menuntut Ahok.
“Tapi kita sebagai penganut Aqluran sebagai pedoman, kalau sekiranya pedoman diinjak, dihina, dinistakan, maka ghirah kita sebagai pemuda Islam mesti bangkit. Agar penistaan agama yang melanggar UU Penistaan Agama pasal 165 mesti segera dipenjarakan,” katanya. (agp)
