POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Performa Persib Bandung mengarungi TSC A 2016 terbilang minor. Dari 24 kali bertanding mengemas 36 poin dari 10 kali menang, enam hasil seri dan delapan kali kekalahan.
Dalam TSC ini Maung Bandung menyisakan delapan laga sisa. Dimana beberapa diantaranya akan memainkan laga tandang.
Menyoroti laga tandang Atep CS memang tidak mentereng dengan hasil kandang yang tidak pernah terkalahkan. Dari 12 laga tandang Persib hanya mampu menang dalam dua laga, dua hasil seri dan delapan kali kalah.
Dengan minornya catatan kandang Persib, Kapten tim, Atep semakin termotivasi untuk tidak kalah lagi dipertandingan tandang. Bahkan menurutnya semua pemain pun tidak ingin mengulang kalah di kandang lawan.
“Yang pasti semua pemain punya motivasi itu (untuk tidak kalah lagi di tandang) karena jujur malu melihat keadaan kalah di tandang empat kali berturut-turut kita kalah. Kita ga mau mengalami kekalahan kelima kalinya,” ucap pemilik nomor punggung 7 itu.
Atep mengaku akan mengakhiri catatan buruk itu pada saat melawan PSM Makasar, di Stadion Mattoanging, Makasar, Sabtu (29/10). “Yang pasti kita ingin mengakhiri rekor buruk kita di empat laga tandang. Setidaknya kita bisa dapat poin di sisa laga tandang kita,” katanya.
Dengan bisa mengamankan laga tandang sisa, pemain asal Cianjur ini meyakini jika Persib bisa masuk pada deretan atas penghuni papan klasemen. Sebab poin tidak berbeda jauh dengan tim yang berada diatas Persib Bandung.
Dalam awal kompetisi, manajemen Persib menargetkan Persib bisa menjadi juara. Namun seiring berjalannya kompetisi riak-riak kecil menghadang, sehingga terjadi pergeseran target, yakni bisa menembus empat besar diakhir musim.
“Ya memang awalnya manajemen menargetkan Persib dipapan atas. Melihat kondisi sekarang walaupun terasa berat tapi peluang ada,”
“Lihat poinnya juga mencapai posisi lima tidak terlalu jauh, masih banyak peluang untuk mengejar. Kita mencoba memenuhi target yang diberikan manajemen, walau terasa berat kita tetap berusaha,” harap Atep.
Untuk mewujudkannya, kata Atep, kuncinya adalah bermain tidak kehilangan poin pada saat bermain diluar kandang sendiri. “Kuncinya di tandang ga kehilangan poin lagi sehingga mengejar target yang diberikan manajemen tidak terlalu berat. Kita tetap fokus ke pertandingan sisa ini. Sangat penting sekaligus memperbaiki kekurangan yang sering kita lakukan,” tandasnya. (pra)