POJOKBANDUNG.com, BALEENDAH – Kepedulian Pemda Bandung terhadap guru Madrasah Diniyah Takmiliyah sangat diapresiasi semua pihak. Bahkan kabupaten/kota se-Indonesia menjadikan Madrasah di Kabupaten Bandung sebagai Pilot Project.
“Alhamdulillah, dengan adanya Perda dan Perbup Tahun 2010 ini Kabupaten Bandung sudah memiliki ribuan madrasah. Sehingga, Kabupaten Bandung menjadi Pilot Project secara Nasional,” kata Ketua Penyelenggara Kirab Santri Kabupaten Bandung H. Yana Suryana,S.Pd.I kepada Radar Bandung pada acara HSN ke-2 Tahun 2016 di Lapangan Bahuan RW 10 Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, kemarin (23/10/2016).
Pilot Project ini, kata dia, menjadikan kebanggaan terutama dari segi administrasi keuangan dan administrasi kemadrasahan yang telah berjalan kurang lebih lima tahun.
“Di Baleendah sendiri terdapat 175 madrasah diniyah, sedangankan se-Kabupaten Bandung ada ribuan lebih madrasah. Jumlah itu, telah mendapat perhatian lebih dari Pemda,” ujarnya.
Ia mengatakan, insentif untuk guru diniyah per bulan mendapat Rp 100 ribu. Hal ini ada peningkatan dari tahun lalu yang hanya mendapat Rp 50 ribu. “Ini berarti perhatian Pemda sudah lebih baik,” ucapnya.
Yana berharap, kedepannya dengan perhatian khusus ini lebih ditingkatkan lagi demi kualitas guru-guru Madrasah Diniyah. Namun terlepas dari harapan itu, lanjut dia, guru-guru sudah betul-betul telah melakukan jihad fisabilillah. (apt/sry)