POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dinas pendidikan (Disdik) Jawa Barat akan mengerahkan pelajar SMA dan SMK di Kota Bandung untuk berdatangan ke venue pertandingan Peparnas XV. Pasalnya, selain memberikan dukungan kepada atlet sekaligus memberikan edukasi positif.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Sekertaris Disdik Jawa Barat, Karyono. Menurutnya, pengerahan massa tersebut diprioritaskan pelajar SMP dan SMK dengan maksud memeriahkan jalannya pertandingan agar lebih gebyar.
“SD dan SMP juga boleh-boleh saja tidak wajib datang juga kok, selain itu gratis masuk venue,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui di Ibis Hotel, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Kamis (20/10).
Karyono menambahkan, pengerahan massa bisa memberikan manfaat edukasi kepada para pelajar karena menginspirasi dan memotivasi, sambung dia, semisal para atlet penyandang disabilitas bisa berprestasi walaupun banyak keterbatasan lalu kenalan yang normal tidak.
“Jelas ada dampaknya bagus untuk mental dan karakter pelajar dan itu jadi acuan motifasi,” terangang.
Karyono menyebut, pengerahan massa disesuaikan dengan jarak venue. Artinya, hanya sekolah yang lokasinya berdekatan dengan venue saja, sehingga mempercepat dan mempermudah akses.
“Minimal sekolah dekat venue bisa mengerahkan massa kurang lebih 200 pelajar dan keberangkatannya dilakukan usai bubar sekolah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua bidang Pertandingan Peparnas XV, Riyadi mengaku, rencana pengerahan massa (pelajar) bukan hanya kali pertama, sejak awal PB Peparnas sudah mengintruksikan dan mengajak warga memeriahkan jalannya pertandingan.
“Sisa waktu pertandingan hanya lima hari, kami ingin manfaatkan waktu tersebut agar lebih gebyar lagi dengan ikit serta para pelajar,” tuturnya.
“Selain itu juga di venue selalu ada dorprise untuk para suporter sehingga menjadi lebih menarik,” ungkapnya.
Ditanya perbandingan gema suporter Peparnas XV dan PON XIX, Riyadi menjelaskan, tidak ada perbedaan sama sekali. Menurutnya, satu poin yang jadi catatan PON berorientasi pada suporter bawaana setiap daerah sedangkan mayoritas suporter Peparnas disiapkan oleh tuan rumah Jawa Barat.
“Walaupun suporter disiapkan tuan rumah tetap tidak memihak, mereka hanya betugas memeriahkan jalannya pertandingan. Seperti contoh di Cabor renang gara-gara teriakan suporter sang atlet jadi termotifasi sampai pecahkan rekor,” tandasnya.(arh)