POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dengan SOTK baru, Pemkot Bandung akan mengurus beberapa hal yang sebelumnya kurang tersentuh.
“Ada beberapa hal yang sebelumnya sudah juara, sekarang harus tambah juara,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Senin (17/10).
Beberapa hal itu diantaranya, PKL, lansia, kemiskinan dan ekonomi kreatif. Untuk kemiskinan ada bidang khusus di dinas baru yang bernama Dinas Penanggulangan Kemiskinan dan Sosial.
“Nantinya dengan dana yang hampir Rp1 triliun, akan mengurus semua urusan warga miskin. Jadi warga miskin tidak dipingpong lagi,” terangnya.
Untuk urusan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi diurus oleh dinas tersebut. Untuk data statistik, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sudah punya untuk digunakan dinas tersebut.
Selain itu, yang juga akan diurus adalah lansia, di bawah Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak.
“Jadi nantinya akan dibuatkan program khusus yang bisa diikuti oleh para lansia,” terangnya.
Hal itu bukan berarti selama ini Pemkot Bandung tidak memperdulikan lansia. Namun, memang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan di Kota Bandung.
“Ini kan (perubahan SOTK, red) sesuai dengan instruksi Mendagri dan perkembangan Kota Bandung,” tambahnya.
Ridwan Kamil menambahkan, di Kota Bandung akan ada bidang khusus di bawah Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag KUKM) Kota Bandung.
“Bidang ini akan membina PKL. Mulai dari mendata, memformalkan yang informal dan memberikan pembinaan,” tambahnya.
Sementara untuk bidang ekonomi kreatif ada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. (mur)