POJOKBANDUNG.com, Olahraga – Setelah sukses menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barar (Jabar), kini Jabar pun didaulat sebagai penyelenggara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016. Peparnas sendiri akan berlangsung dari 15 sampai dengan 24 Oktober 2016.
Ketua Umum PB Peparnas Ahmad Heryawan mengatakan akan menjadikan penyelenggaraan Peparnas XV ini menjadi catatan tinta emas sejarah. Karena Perparnas XV ini merupakan even yang pertama kali ditangani oleh National Paralympic Comitee (NPC) Indonesia, setelah sebelumnya berada dibawah pengelolaan KONI.
“Untuk menyukseskan penyelanggaraan Peparnas XV yang diikuti oleh 1.983 Atlet kami telah menyiapkan 14 venue khusus. Satu diantaranya stadion Siliwangi yang dipakai upacara pembukaan dan penutupan. Semua venues lengkap dengan fasilitas aksesbilitas dan peralatan pertandingan yang berstandar nasional dan Internasional,” kata Heryawan yang juga sebagai Gubernur Jabar ini, Sabtu (15/10).
Aher -sapaan akrab Heryawan, menuturkan pada Peparnas kali ini akan mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor) dengan 605 nomor pertandingan. Dengan begitu akan diperebutkan 605 medali emas, 605 medali perak dan 935 medali perunggu.
“Untuk itu disiapkan 3.347 ppersonel panitia yang terdiri dari panitia inti dan panitia daerah, para technical delegate, dewan hakim, wasit, juri, clasifier dan para korrdinator pelaksana,” ujarnya.
Untuk menunjang pelayanan, Aher menuturkan panitia telah menyiapkan akomodasi dan konsumsi di 29 hotel yang memiliki sarana aksesbilitas bagi para difabel. Rata-rata, kata Aher hotel tersebut berada di wilayah kota Bandung.
Selain itu, disiapkan juga 287 unit bus, 17 unit truk dan 138 unit mobil kecil. “Kami juga secara khusus menyiapkan 12 bus bagi atlet pengguna kursi roda yang baru pertama kali ada selama pelaksaan Peparnas di Indonesia,” ucapnya.
Aher menambahkan Seluruh fasilitas layanan itu ditanggung sepenuhnya oleh PB Peparnas XV. Dengan dukungan dari dana hibah APBD provinsi Jabar, APBN DIPA kementria Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan juga dukungan dari beberapa sponsor.
“Kami memang berupaya keras agar kualitas penyelenggaraan pertandingan dan kulitas layanan bagi peserta Peparnas sama atau sejajar. Bahkan ada beberapa hal lebih baik dari PON lalu,” katanya. (pra)