POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Sebanyak 450 Liaison Officer (LO) dan Relawan Peparnas XV/ 2016 Jabar meminta kepada panitia pelaksana untuk segera menentukan penempatan di salah satu Cabang olahraga (Cabor) atau kontingen. Pasalnya, dalam beberapa kali pertemuan pembagian tugas pokok dan fungsi relawan maupun LO seolah masih terkatung-katung.
Eko Koswara (37) salah seorang LO mengungkapkan, hingga hari ini (kemarin, red) dirinya belum mengetahui posisi saat Pelaksanaan Peparnas XV. Padahal, timpal Eko, pada 8 Oktober lalu ia sudah menjalani Bimbingan teknis (Bimtek), selain itu pada 12 Oktober lalu sebagian kontingen sudah saling berdatangan.
“Kami masih menunggu kejelasan karena beberapa hari terakhir belum ada informasi lanjutan,” ucapnya saat ditemui di GOR Padjajaran Kota Bandung, Jumat (14/10).
Senada, Dodi Samsudin Alfarizi (21) salah seorang relawan, mengatakan, seharusnya pada 10 atau 11 Oktober pengumuman penempatan serta pembagian tugas dan fungsi relawan sudah bisa diinformasikan sehingga mendekati hari pembukaan Peparnas XV pihaknya sudah menyiapkan segala yang diperlukan.
“Relawan tugasnya membantu tapi belum ada kepastian ditugaskan di bidang mana, apakah bidang pertandingan atau lainnya,” paparnya.
Baik Eko maupun Dodi, keduanya akan terus menunggu hingga kepastian disampaikan pihak terkait dan berharap secepatnya bisa segera diinformasikan.
Ditempat yang sama, Koordinator LO Bidang Pertandingan Peparnas XV, Dadan Rahmayana menanggapi masukan dari para peserta. Menurutnya, relawan dan LO memang sudah melewati tiga tahapan yaitu lolos administrasi, kelayakan dan seleksi secara tertulis.
“Peserta terpilih memang sudah sudah melakukan bimtek secara berkesinambungan,” bebernya.
Dadan menambahkan, hari ini (kemarin,red) LO dan relawan yang jumlahnya 450 orang dikumpulkan adalah tahapan pendistribusian tupoksi masing-masing individu. Sebab, 300 peserta lainnya sudah lebih dulu bertugas menangani kontingen.
“Saya jamin Hari ini (kemarin, red) kami akan share pendistribusian job destnya
jadi sebelum hari-H pertandingan dimulai kami sudah bisa informasikan masing-masing individu tugasnya seperti apa,” imbuhnya.
Ditanya apakah pembagian tupoksi relawan dan LO satu hari jelang upacara pembukaan Peparnas XV terbilang mendesak, Dadan menyebut, tidak’ karena sebenarnya 450 peserta yang dimaksud merupakan tambahan tenaga yang diminta Kementrian dan olahraga (Kemenpora) secara langsung. Sebab, melihat keberadaan atlet penyandang disabilitas perlu penangannya satu berbanding satu.
“Awalnya hanya anggaran untuk 300 peserta dan mereka sudah bertugas sejak 12 Oktober sedangkan yang tambahan 450 peserta akan mulai bertugas dari 15-24 Oktober,” teorangnya.
“Mayoritas LO dan Relawan adalah mahasiswa pendidikan luar biasa dan pendidikan khusus yang secara besic ilmu memahami kebutuhan penyandang difabel,” tandasnya.(arh)
