POJOKBANDUNG.com, KABUPATEN BANDUNG – Polres Bandung kerahkan ratusan anggota kesatuannya untuk membantu proses Normalisasi aliran sungai cibintinu yang sejak hari Kamis tersumbat oleh material longsor yang terjadi akibat hujan yang terus menerus mengguyur kawasan wilayah Bandung Selatan.
Aliran sungai yang tertutup material longsor tersebut berada di Kp Parakan Panjang, Lebak wangi kecamatan Arjasari, yang mana, akibat tersumbatnya aliran sungai tersebut, secara otomatis membentuk sebuah DAM alami dengan panjang kurang lebih 100 Meter, lebar 50 meter, dan tinggi kurang lebih 20 Meter.
Menurut Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap, S.IK, apabila tidak segera diambil tindakan akan mengakibatkan banjir bandang yang berpotensi menghantam desa-desa yang berada di wilayah kecamatan Pameungpeuk dan Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Para anggota kepolisian jajaran Polres Bandung beserta Masyarakat Relawan Indonesia(MRI) Bandung Selatan, aksi cepat tanggap (ACT), TNI, BPBD, Komunitas yang tergabung dalam Forum Komunitas Kabupaten Bandung dan masyarakat sekitar bahu membahu menyingkirkan material longsor yang mengahalangi aliran sungai cibintinu tersebut. Hal tersebut dilakukan agar sungai bisa mengalir secara normal tanpa mengakibatkan bencana yang lebih besar. Tutur Kapolres Bandung
Setelah beberapa hari berjibaku dengan proses normalisasi, pada Hari Minggu 9 Oktober 2016, kembali terlihat kekompakan anggota kesatuan dari Polres Bandung, TNI, BPBD dan para relawan dalam membuat aliran sungai kembali normal.
Dalam kegiatan normalisasi tersebut, Tampak para relawan dan anggota Polisi bahu membahu dengan suka cita dan juga canda dan tawa dalam melaksakana tugasnya, tentu saja hal ini dilakukan agar suasana keakraban dan kenyamanan dapat terus terjalin.
Kegiatan gotong Royong ini juga mendapatkan Apresiasi dari Kapolres Bandung, terutama terhadap beberapa Komunitas yang tergabung dalam Forum Komunitas Kab Bandung diantaranya komunitas mobil seperti Charade Chapter Bandung Selatan. (azm)
