POJOKBANDUNG.com, CIMAHI-Pemerintah Kota Cimahi melakukan perbaikan drainase di sejumlah wilayah di Kota Cimahi. Namun, dari semua wilayah itu, rehabilitasi saluran tidak dilakukan di daerah Cimahi Selatan.
Padahal, daerah Cimahi Selatan seperti di Jalan Industri menjadi kawasan langganan banjir. Hal itu membuat sejumlah warga di kawasan Cimahi Selatan mempertanyakan kebijakan tersebut.
Salah seorang warga Melong, Cimahi Selatan, Ipi (40) menilai perbaikan perbaikan drainase tidak tepat sasaran. Ia mengatakan, di Cimahi Selatan, jika hujan turun deras ketinggian air bisa mencapai 1,5 meter.
“Selama ini yang sering terkena banjir saat musim hujan kan di wilayah Cimahi Selatan seperti Jalan Mancong, Jalan Sasak Golkar Melong, Jalan Cibaligo, Jalan Industri dan Melong Asih. Tapi kok yang diperbaiki yang di daerah Cimahi Utara dan Cimahi Tengah?,” katanya.
Ia menilai, dua wilayah tersebut bukan merupakan daerah langganan banjir. Jadi, sebaiknya daerah Cimahi Selatan yang menjadi prioritas perbaikan saluran drainase. Dari pantauan, pembenahan saluran drainase dilakukan hampir di setiap Kelurahan seperti Kelurahan Leuwigajah, Kelurahan Cipageran, Kelurahan Citeureup, Kelurahan Cibabat, Kelurahan Padasuka, Kelurahan Cimahi Tengah dan Kelurahan Melong.
Di Kelurahan Cimahi Tengah, Jalan Ciawitali dan di Kelurahan Cipageran, pengerjaan sudah sampai tahap penggalian. (bbb)
