POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Terdakwa Jessica Kumala Wongso menceritakan semua yang dirasakannya selama mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Di depan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9), Jessica tak kuasa menahan air matanya.
Jessica mengaku pernah menjalani hipnoterapi saat menjalani pemeriksaan di ruangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang saat itu dijabat Kombes Krishna Murti.
“Itu sebelum saya jadi tersangka. Lagi BAP. Lalu saya diminta pergi ke ruangan lain, ada beberapa orang saya enggak pernah dikenalin siapa,” tuturnya.
Saat itu, Jessica hanya mengenal Kasubdit Jatanras AKBP Herry Heriawan yang kini menjabat sebagai Wadirkrimum Polda Metro Jaya.
Menurut Jessica, saat itu proses hipnoterapi sudah berlangsung.
”Saya ingat ada Bapak Herry Heriawan. Saya disuruh duduk, ditanya-tanya beberapa pertanyaan. Tidak lama kemudian saya mendadak lemas. Saya ditanya, hanya boleh jawab pakai tangan, tidak boleh pakai mulut. Lama-lama saya tidak sadar total,” ujar Jessica berurai air mata.
Jessica mengaku, saat sadar, Herimen -sapaan Heriawan- tiba-tiba menanyakan hal yang tidak sesuai konteks penyelidikan kepadanya.
“Terus saya bangun, saya cuma bingung saja. Ada satu orang di depan saya sedang melototin saya. Setelah itu saya bingung saja, Saya ke ruangan lain. Itu sudah malam,” katanya.
“Kemudian saya cuma dapat komentar dari Pak Heriawan, kamu pacaran butuh yang seagama atau tidak? Kamu tipe saya banget,” kata Jessica sambil menitikkan air mata. (Mg4/jpnn)