POJOKBANDUNG.com, KBB–Beberapa hari menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menyiapkan petugas kesehatan untuk melayani para atlet selama PON yang akan dimulai pada 17 Septenber mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Pupu Sari Rohayati mengungkapkan, secara resmi tenaga kesehatan sudah dilepas beberapa waktu untuk langsung menempati pos kesehatan yang sudah disiapkan di 6 venue. Mulai dari venue panjat tebing, track sepeda downhill dan sepeda road yang berlokasi di Kecamatan Lembang. Sedangkan pacuan kuda yang berada di Kecamatan Parongpong, dan ski air di Waduk Saguling Kota Baru Parahyangan serta venue gantole di Kecamatan Cihampelas.
“Kita sudah melepas tenaga kesehatan untuk mengisi pos kesehatan di setiap venue. Dari sekarang mereka sudah bekerja hingga PON selesai, karena venue tersebut sudah banyak dipakai latihan oleh para atlet,” kata Pupu kepada wartawan di Ngamprah, Selasa (13/9).
Pupu menyebutkan, tenaga kesehatan yang diturunkan mulai dari 16 perawat dan 16 dokter. Sementara, untuk fasilitas kesehatan yang diturunkan 16 ambulan untuk memberikan pelayanan kesehatan jika ada atlet yang mengalami cedera atau kurang sehat.
“Tenaga kesehatan ini sudah siaga di sejumlah venue untuk mengantisipasi terjadinya yang dialami para atlet saat bertanding,” ungkapnya.
Selain di tempatkan di venue, kata Pupu, para petugas kesehatan juga akan bersiaga di sejumlah hotel yang di tempati para atlet. Mulai dari Grand Hotel Lembang, Mason Pine Hotel, Lembang Asri, Putri Gunung dan Bukit Vipassana Lembang.
“Petugas gizi turun langsung untuk memeriksa makanan yang akan dikonsumsi oleh para atlet. Jadi, bukan hanya berjaga di venue, di hotel-hotel juga akan kita jaga agar memastikan kesehatan bagi para atlet,” ujarnya.
Pupu memastikan, selama penyelenggaraan PON berlangsung, khusus untuk cabang olahraga yang ada di Kabupaten Bandung Barat akan dilayani semaksimal mungkin. Kesehatan para atlet menjadi hal utama. “Termasuk pelayanan kesehatan yang dibutuhkan atlet akan kita layani semaksimal mungkin,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris PHRI Kabupaten Bandung Barat Benny Suryana Kadir menyebutkan, kelima hotel yang sudah ditunjuk untuk tempat penginapan para atlet ini menyiapkan jumlah kamar sesuai dengan kebutuhan. Seperti untuk Grand Hotel Lembang memiliki 200 kamar, Mason Pine Hotel 200 kamar, Lembang Asri 160 kamar, Putri Gunung 180 kamar dan Bukit Vipassana Lembang 90 kamar.
“Untuk kamar tersedia banyak dan bisa menampung para atlet yang datang. Hotel yang ditunjuk atau mendapat order pada pelaksanaan PON ini memang hotel yang sudah memenuhi sejumlah persyaratan baik administrasinya maupun izin yang sudah lengkap,” ungkapnya.
Diungkapkan Benny, hotel-hotel yang sudah ditunjuk ini juga harus mengikuti aturan terkait penyajian makanan dan minuman yang benar-benar bersih dan sehat untuk para atlet. Hal ini guna menghindari terjadi gangguan terhadap atlet saat mengikuti sejumlah pertandingan.
“Makanan dan minuman yang ada di lima hotel ini, akan diperiksa terlebih dahulu oleh Dinas Kesehatan agar dipastikan sehat dan layak dikonsumsi oleh para atlet. Bahkan, makanan juga akan disajikan 24 jam dalam tempat yang aman seperti kulkas,” pungkasnya. (bie)