Minat para pemuda untuk menjadi prajurit TNI AD lumayan tinggi. Lebih dari seribu pemuda mengikuti seleksi penerimaan Secaba PK TNI Angkatan Darat (AD) TA. 2016 di Makodam XII/Tanjungpura, Jalan Arteri Ali Anyang, Sungai Raya, Kubu Raya, Senin (5/9).
Para pemuda ini mengikuti serangkaian tes. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kalbar. Kodam XII/Tanjungpura mengadakan rangkaian tes di tiga tempat.
“Untuk saat ini, selain di Makodam XII/Tanjungpura, juga dilakukan tes Secaba di Korem 121/Abw Sintang dan di Korem 102/Pjg Palangkaraya,” tutur Kolonel Inf Rana Subekti, Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, kemarin.
Kodam mengadakan tes penerimaan Bintara selama seminggu, sejak Jumat (2/9) hingga Jumat (9/9).
Tes meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, administrasi, kesehatan, postur dan mental ideologi.
Asisten Personel Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Heri Purwanto menyebutkan, proses maraton pada rangkaian tes tersebut diawasi secara ketat.
“Kegiatan ini kita lakukan secara maraton dan diawasi secara ketat, menghindari terjadinya praktik percaloan ataupun KKN. Kita berharap dapat menjaring pemuda terbaik dari Pontianak dan sekitarnya,begitu juga di Sintang dan Palangka Raya,” kata Heri.Setelah dinyatakan lulus, para calon bintara ini selanjutnya diberangkatkan ke Rindam XII/Tpr di Singkawang. “Mereka akan mengikuti seleksi lagi secara terpusat,” jelas Heri.
Dalam penjelasannya, Kolonel Inf Heri Purwanto menyampaikan, setiap tahun TNI AD membuka kesempatan untuk para pemuda-pemudi Indonesia berkarir di TNI AD.
Untuk animo pendaftar pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hal ini menunjukan minat serta antusiasme yang tinggi dari para pemuda-pemudi menjadi prajurit melalui Secaba PK TNI AD,” kata Heri.
Pelaksanaan seleksi bertujuan mendapatkan prajurit TNI AD sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan. Hal ini huna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD. Kegiatan ini termasuk dalam pembinaan personel TNI AD.
Heri mengingatkan para orangtua dan calon prajurit tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Dalam seleksi ini para calon tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. (epy/sam/jpnn)