POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jabar masih menunggu peralatan datang ke venue di GOR Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor untuk digunakan tes event pada 3 September 2016. Menurut informasi, peralatan pertandingan tertahan di Pelabuhan Tanjung Priuk dan masih proses administrasi.
Sekretaris umum (Sekum) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASSI) Jabar, Jucke Satria M Darma mengatakan, pihaknya belum berani menyebarkan surat undangan kesetiap Pengda PASI se-Indonesia mengenai acara tersebut. Sebab, dirinya menunggu kepastian peralatan pertandingan.
“Surat undangan sudah dibuat tinggal disebar,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui di GOR Padjajaran Kota Bandung, Senin (22/8).
Jucke menambahkan, awalnya tes event akan digelar pada 26-27 Agustus 2016 namun karena peralatan tidak kunjung datang sama sekali maka diundur pada 3 September 2016.
“Saya harap peralatan bisa datang tepat waktu agar tidak diundur lagi mengingat PON tinggal menghitung hari,” terangnya.
Kendati demikian dirinya terus berkoordinasi dengan pihak PB PON mengenai kejelasan peralatan bisa masuk ke venue. Kata Jucke, berdasarkan informasi baik vendor maupun PB PON menjanjikan akhir Agustus merupakan waktu paling telat semua fasilitas pertandingan sudah rampung dan bisa digunakan.
“Tenaga SDM seperti wasit semua sudah siap, kami tinggal menunggu peralatan datang, terlebih banyak daerah seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jambi dan Aceh Sulsel, Jambi dam Aceh sudah konfirmasi kehadiran,” tuturnya.
Jucke menyebut format tes event nanti rencananya peserta tidak dibatasi. Artinya, siapa saja walaupun non Pelatda bisa ikut berkontribusi tapi ada beberapa nomor yang tidak disediakan.
“Contohnya di nomor lari kami hanya menyediakan di 1.000 meter dan jarak menengah jauh dan beberapa nomor lainnya,” paparnya.
Terkait atlet atletik Pelatda Jabar sendiri, kata Jucke, tidak diwajibkan untuk mengikuti tes event, hal tersebut dikarenakan tes event nanti bukan sasaran dan tujuan uji kekuatan melainkan mencoba kelayakan venue. Lebih baik, sambung Jucke, atlet Pelatda fokus latihan untuk antisipasi terjadinya cedera.
“Tergantung kebijakan para pelatih apakah mau ikut serta atau tidak, kalaupun berkontribusi tetap hanya ajang latihan karena waktu juga yang dirasa sangat mepet dengan pelaksanaan PON XIX,” terangnya.
Kata Jucke, total keseluruhan nomor dari cabor atletik yang akan dipertandingkan saat PON XIX pada 22-28 September jumlahnya 47 nomor.
“Tim atletik Jabar sendiri menurunkan 48 orang atlet dan optimis bisa meraih medali emas sapu bersih,” tandasnya.(arh)