POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Sebanyak 15 atlet gulat Pelatda Jabar kian percaya diri menghadapi gelaran PON 2016 setelah menjalani pemusatan latihan di Negeri Ginseng, Korea, sejak 24 Juni 2016 lalu. Meskipun salah satu atletnya mengalami cedera dan harus pulang lebih awal, itu tidak mengurangi kekompakan tim untuk terus meningkatkan progres latihan.
Ketua Umum Pengda Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jabar, Rachman Firdaus mengatakan, selama di Korea tim Jabar intens mengikuti berbagai kejuaraan dan rutin menggelar sparing partner bersama tim lokal, maka pihaknya optimistis saat kembali ke Jabar para atlet telah siap untuk bertanding.
“Agendanya hari ini (kemarin) atlet kembali ke Jabar dan fokus latihan di venue hingga gelaran PON XIX,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui di GOR Pajajaran Kota Bandung, Minggu (21/8).
Rachman menyatakan, pascakepulangan tim ke Jabar, progres latihan tidak mengalami perubahan. Bahkan ritmenya tidak jauh berbeda seperti dalam Training Camp (TC), karena pelatihnya sendiri memang didatangkan dari Korea.
“Kami tidak mau mengambil resiko, jadi biarkan pelatih asing melanjutkan progres latihan sesuai strateginya,” tuturnya.
Ditanyakan seputar kabar yang menyebut salah satu atlet perempuan, yakni Yanti Hernanti (22) mengalami cedera saat latihan di Korea, Rachman membenarkannya. Menurutnya, Yanti dipulangkan lebih awal dibanding atlet lain karena mengalami cedera pada bagian pinggang, tapi dia sedang menjalani proses pemulihan dan berangsur membaik saat ini.
“Hanya cedera ringan mungkin latihannya terlalu keras, kalaupun bila nanti Yanti tidak bisa bertanding kami sudah siapkan cadangan,” tuturnya.
Yanti sendiri mengungkapkan, sejak kembali ke Jabar pada 22 Juli lalu kondisi fisiknya berangsur membaik pascadiberikan pengobatan dari PGSI Jabar. Walaupun tidak bisa ikut latihan secara maksimal bersama tim di Korea, namun dirinya tetap dapat melakukan kontrol terhadap latihan yang dilakukannya di Jabar.
“Kalau sekarang latihan sudah kembali normal, malah sedang menunggu tim kembali ke Jabar untuk latihan bersama,” terangnya.
Yanti yang akan turun di kelas 63 kilogram gaya bebas putri, optimistis bisa meraih medali emas sesuai yang telah ditargetkan, baik secara pribadi maupun oleh KONI Jabar.
“Berapa jumlah medali yang bisa dibawa lihat saja nanti, sekarang saya fokus latihan saja,” tandasnya. (arh)
