POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Asean Learning from The Cultural Expert merupakan kegiatan yang diprakasai oleh Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan negara-negara Asean. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang melibatkan siswa-siswi SMA se-derajat di negara-negara Asean yang di gelar di Indonesia pada 8-14 Agustus 2016. Para peserta mempelajari warisan budaya Indonesia, seperti membatik dan bermain alat musik angklung yang diajarkan langsung oleh ahlinya.
Asean Learning from The Cultura lExpert diikuti 42 peserta yang terdiri dari pelajar dan pedamping perwakilan 9 negara Asean.
Di Saung Angklung Mang Udjo, Bandung, para peserta ceakatan dalam belajar musik angklung yang dibimbing oleh Sam Udjo. Hal itu terlihat takala menampilkan hasil latihan mereka dengan sangat baik, Sabtu (13/8/2016), di Saung Angklung Mang Udjo.
Acara ini merupakn pilot project, dan akan menjadi role mode serta diharapakan dapat diadopsi oleh negara Asean lain. Kegiatan ini akan diusulkan sebagai kegiatan tahunan Asean pada forum Asean Minister Culture & Art (AMCA) meeting dan senior Official Meeting of Culture & Art (SOMCA) di Brunei Darussalam, 21-25 Agustus.
Dalam sambutanya Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatkan kegiatan ini sangat baik.
“Kita saling bertukar ilmu dan mengenal kebudayaan masing-masingsehingga tujuan ‘Asean adalah kita’ dapat terwujud,” papar Hilmar.
Generasi muda dilibatkan dalam kegiatan ini, tambah Hilmar karena itulah generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia, Yayuk Sri Budi Rahayu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan inisiasi Indonesia, yang mana kegiatan tersebut terinspirasi dari kegiatan BBM. BBM merupakan kegiatan mengisi liburan sekolah bersama para maestro kebudayaan.
“Mereka terlihat begitu sudah mahir dalam memainkan alat musik angklung, padahal mereka baru beberapa hari mempelajari alat musik tersebut,” tandas Yayuk. (gun)
