POJOKBANDUNG.com, BOGOR – Sebelum menjamu Barito Putra, Maung Bandung julukan Persib pada Jumat (12/8), terlebih dahulu menggelar konferensi pers bersama Barito-Putra diruang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. Dalam konferensi pers itu tim Maung Bandung dibawah komando Djadjang Nurdjaman ini mengatakan, sebanyak 20 pemainnya yang diboyong dari Bandung siap menghadapi Barito Putra di rumput hijau Pakansari pada Sabtu pukul 19:00. Bahkan pemain mereka di tim nasional (timnas) Rachmad Hidayat yang berada di seleksi pertama juga ikut diturunkan.
“Meski dua minggu sebelumnya kami sudah dilelahkan dengan dua pertandingan namun hal itu bukanlah jadi alasan untuk tidak siap dalam menjamu Barito Putra. Karena kami sudah banyak kehilangan poin tim pun akan mengeluarkan seluruh kemampuannya. Oleh karena itu untuk bisa sejajar dengan tim papan atas lainnya kami pun menargetkan mengejar tiga poin,”ungkap Djanur, sapaan akrabnya, kepada Radar Bogor (Group Radar Bandung), kemarin.
Dia mengatakan, meski bus yang mereka tumpangi ketika dalam perjalanan pada Kamis, lalu mengalami kecelakaan namun hal itu kata dia tidak memengaruhi kondisi para pemainnya. Kondisi para pemainnya kata dia hingga saat ini semuanya dalam keadaan sehat. Hanya saja dampak dari tabarakan itu beberapa pemainnya kaget. Lelaki kelahiran Majalengka ini menegaskan, jika dilihat dari hasil pertandingan Barito penampilannya kurang bagus dan secara klasemen mereka juga berada di papan bawah.
“Hanya saja jika dilihat secara materi tim ini memiliki kemampuan yang bagus. Adam Alis Setyano, Lucky Wahyu, Paulo Sitanggang, dan beberapa pemainnya juga bagus. Ketika saat itu mereka bertanding di Malang, menunjukkan permainan yang luar biasa. Oleh karena itu agar kami bisa meraih poin maka kami harus bekerja keras. Walaupun pada 2014 kami pernah mengalahkan mereka sebanyak dua kali tapi itu bukanlah jadi patokan,”ungkapnya.
Walaupun kata dia, Barito Putra pernah dipecungangi oleh timnya dengan skor 1-4. Namun Barito tidak bisa dianggap enteng. Meski begitu dia mengaku optimis bahwa timnya bisa menumbangkan Barito Putra. Walaupun Barito Putra dikalahkan dikandang lawan tetapi itu tak jadi masalah.
“Kami tetap optimis bisa meraih tiga poin. Kami masih mengalami kelemahan pada lini depan yang paling disorot. Saya mengakui masih belum bisa memperbaikinya, sebab ditengah kesibukan bertanding hal itu tidak mudah dilakukannya,” singkatnya.
Sementara itu pelatih Barito Putra, Mundari Karya mengatakan, para pemain muda yang ditampilkan sekarang dia yakin bahwa mereka suatu saat akan menjadi pemain yang kuat dan hebat.
Riyani adalah salah satu pemain yang bagus, meski dia saat ini salah satu pemain muda di seleksi timnas U-19. Mundari berharap, Muhammad Riyandi bisa memperkuat Barito. Dia mengatakan, enam pemain nasional Barito diyakini bisa membuat timnya naik ke atas. Seperti M Roby, Paulo Sitanggang, Hansamu Yama dan lainya diyakini akan membuat Barito naik kepermukaan.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk melawan Persib. Kepiawaian mereka untuk menyerang dan bertahan terus saya perbaiki. Di Barito sepakbola yang menyerang adalah yang saya bangun. Saya pikir bertahan yang bagus adalah menyerang. Contohnya saja kami kalah saat melawan PS TNI dengan skor 2-1. Padahal saat itu penguasaan bola 60 persen. Dari hasil counter attack itu lah yang akan diperbaiki,” katanya.
Dia mengaku anak-anaknya sulit mengalahkan Persib, sebab tim itu sudah beberapa kali juara. Tetapi dalam sepakbola semuanya bisa saja mungkin. Selain itu dia juga mengakui bahwa tim yang terbaik di Indonesia saat ini adalah Persib. Tetapi namanya sepakbola ada namanya mungkin. (fdm)
