Kerja Keras Yandi untuk Raih Posisi di Persib

Yandi Sofyan

Yandi Sofyan


POJOKBANDUNG.com, PERSIB
– Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman selalu melakukan perombakan formasi pada setiap pertandingan yang dilakoni. Tidak tanggung-tanggung seperti pada lawan Persela Lamongan hampir 60 persen skuadnya di rotasi.


Sederet nama yang selalu menghiasi starting eleven Maung Bandung pun tampak berubah. Pemain sekaliber I Made Wirawan, Tony Sucipto, Kim Kurniawan, Yanto Basna, David Lally, Tantan pernah merasakan dinginnya kursi di bench cadangan.

Ketatnya persaingan di tubuh Maung Bandung ditanggapi positif oleh Yandi Sofyan. Pemain asal Cikajang Kab Garut ini semakin termotivasi untuk menunjukan skillnya guna menarik perhatian pelatih untuk memilihnya dalam sebuah pertandingan.

“Bukan berarti kemarin belum ada kesempatan gak semangat, tapi kemarin juga saat latihan kemarin saya menunjukkan yang terbaik kepada ke Pak Djadjang sendiri,” kata adik kandung Zaenal Arif ini.

“Mau apapun keputusan pelatih saya mau berjiwa besar juga untuk menerima apakah saya dimainkan atau enggak karena teknisnya pelatih lebih tau, karena saya sebagai pemain cuma bekerja sebagai mestinya pemain,” lanjut pemilik nomor punggung 15 ini.

Yandi meilai rotasi yang dilakukan oleh sang juru taktik untuk menyeimbangkan tim Persib sendiri. Sebab kata dia kualitas pemain Persib Bandung terbilang merata.

“Mungkin Pak Djajang juga merotasi ingin menyeimbangkan tim juga. Pak Djadjang juga ingin menekankan baik si A, si B si C gak beda jauh semuanya memiliki kualitas juga,” ucapnya.

Yandi sendiri memang terbilang jarang turun ke lapangan. Mulai dari Dejan Antonic sampai Djadjang ia belum pernah merasakan menit bermain di TSC A 2016.

“Sentuhan hilang menang bener. Tapi gimana kita memotivasi diri sendiri seperti apa. Yang pasti orang-orang terdekat pun selalu mendukung,” pungkasnya. (pra)

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …