POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi masih tinggi meski diprediksi turun usai Idul Fitri. Kondisi tersebut membuat masyarakat resah dan meminta Pemerintah Kota melakukan sesuatu agar harga kembali stabil dan tidak memberatkan.
Dari pantauan, harga daging sapi di Pasar Cimindi dan Pasar Atas dijual di kisaran Rp. 120 – 130 ribu per Kg. Padahal harga normalnya dijual di kisaran Rp. 90-100 ribu per Kg.
Salah seorang konsumen mengaku berat dengan harga yang dijual pedagang. “Kalau terus seperti ini, ya berat lah,” ujar Wawan (47), warga Cibabat, Kota Cimahi, Kamis (11/8/2016).
Pria yang berprofesi sebagai penjual bakso itu terpaksa mengurangi pembelian daging. Jika biasanya ia membeli 2 Kg, dipangkas menjadi 1 Kg.
Hal serupa diungkapkan konsumen lain, Nanda Gunawan (32). Ia berharap pemerintah segera melakukan kebijakan agar kondisi tersebut tidak berangsur lama.
“Katanya sehabis lebaran harga daging sapi bakal turun. Tapi ko ngga ya? Pemerintah kemana ya?,” ujarnya saat ditemui di Pasar Cimindi, kemarin.
Prediksi mengenai turunnya harga daging sapi pasca lebaran diakui oleh para pedagang. Iis sumartini (45), menyebut, harga yang cenderung masih tetap tinggi membuatnya bingung.
“Saya juga bingung ini kenapa. Karena biasanya juga kalau habis lebaran, ya turun. Normal lagi harganya,” terangnya.
Ia pun mengaku tetap membanderol harga tinggi karena mengambil barangnya pun dengan harga tinggi, meski enggan menyebut angkanya.
“Ya dijual segitu (Rp. 120 ribu per Kg) untungnya kecil, karena ngambilnya juga harganya gede,” katanya. (bbb)