POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Sudah lebih dari sepekan atlet panahan Pelatda Jabar melakukan adaptasi dengan venue PON XIX yang berada di Komplek Stadion Si Jalak Harupat Kab Bandung. Beberapa atlet pun mengaku cukup merasa terganggu dengan aktivitas pembenahan yang ada, meski itu tidak melulu membuyarkan konsentrasi mereka.
“Di sini cukup berisik karena ada pembenahan venue. Kalau di Gunung Bohong (lokasi latihan sebelumnya, red), walau ada latihan tembak-menembak tidak tidak terlalu mengganggu,” terangnya kepada Radar Bandung saat dijumpai di Komplek Stadion Jalak Harupat Kab Bandung, Kamis (11/8/2016).
Kumala mengatakan, meskipun suasana lapangan berisik yang bersumber dari alat berat yang beroperasi. Namun, itu tidak serta-merta membuat konsentrasinya buyar.
“Saya anggap untuk melatih konsentrasi juga sekaligus sebagai tantangan,” imbuhnya.
Pelatih panahan Pelatda Jabar Rahmat Suparjo menjelaskan, sebanyak 18 atlet binaanya sudah berlatih di komplek Stadion Si Jalak Harupat sejak Agustus 2016. Jika dibandingkan tempat latihan sebelumnya, diakuinya, memang berbeda. Mulai dari cuaca hingga kondisi lapangan.
“Angin di Gunung Bohong lebih besar dan cuaca sulit ditebak, tapi di sini (venue) cuaca lebih landai, jadi berbekal latihan kemarin saya rasa ini tidak aneh lagi untuk atlet,” ungkapnya.
Rahmat menuturkan, meskipun venue masih dalam tahap perbaikan, hal itu tidak menghambat konsentrasi atlet saat berlatih. Malah sebaliknya, menurutnya, bisa dijadikan sebagai tantangan tersendiri bagi atlet dan bagus untuk penguasaan diri agar lebih tenang.
“Hampir sama, kalau saat latihan di Gunung Bohong Kota Cimahi ada suara latihan tembak tapi di sini kondisinya cukup menantang dan bila tenda atau tribun sudah dipasang kondisinya akan lebih enjoy,” imbuhnya.
Pantauan Radar Bandung, venue panahan di komplek Stadion Si Jalak Harupat memang nyaris rampung dan rumput-rumput sudah dipasang, tapi bagian lapangan untuk latihan atau pemanasan masih dalam proses perataan dengan dua alat berat serta truk pengangkut batu kerikil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab Bandung, Akhmad Johara mengakui jika pembangunan venue panahan masih dalam tahap perbaikan dan perataan lapangan saat ini. Tapi, pihaknya menjanjikan semua akan rampung pada pertengahan Agustus dan bisa digunakan untuk tes event.
“Sesuai kesepakatan bersama pada 15 atau 16 Agustus akan dipakai tes event dan saya pastikan beberapa hari ke depan lapangan panahan sudah selesai,” terangnya. (arh)
