POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Pengembang perumahan diminta untuk mulai melakukan membangun rumah dengan konsep go green.
Ketua Kamer Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung, Fery Sandiana mengatakan, konsep perumahan yang ramah lingkungan di Kabupaten Bandung masih sedikit.
“Masih sedikit, tapi ada juga beberapa yang telah berkonsep go green,” tutur Fery, Selasa (9/8/2016).
Kebanyakan konsep perumahan go green yang telah dilakukan di Kabupaten Bandung baru sebatas pembuatan saluran pembuangan akhir secara komunal.
“Seperti pembangunan satu sefety tank untuk 10 rumah dan penanaman pohon,” katanya.
Namun untuk bangunan rumah, konsep go green seperti memperbanyak jendela supaya tidak harus memasang pendingin ruangan, dan memperbanyak kaca supaya penggunaan lampu di siang hari, bisa dikatakan masih minim.
Kendala teknis, kata Fery, yang menyebabkan banyak pengembang yang belum menerapkan konsep tersebut.
“Kebanyakan perumahan yang dibangun di Kabupaten Bandung itu untuk kelas menengah ke bawah. Susah juga kalau rumah kecil banyak jendela,” katanya.
Di sisi lain banyak pengembang yang melihat profit atau keuntungan. Jika harus memperbanyak kaca dan jendela, maka rumah yang dibangun tidak bisa berderet.
“Ke depan harus go green. Paling tidak pengelolaan perumahan yang telah jadi,”ujarnya.
Dia mencontohkan, perumahan yang telah jadi bisa melakukan pengelolaan yang ramah lingkungan, seperti dalam melakukan pengolahan sampah dengan cara memilahnya terlebih dahulu.
“Kita berharap bisa dipilah. Jadi tiap hari pengangkutan berdasarkan jenis, misalnya hari ini sampah plastik, hari selanjutnya sampah basah,” tandasnya. (mld)
