POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Persib Bandung belum menemukan alternatif lapangan untuk menjamu Barito Putra pada lanjutan TSC A yang akan dilangsungkan pada Sabtu (13/8). Persib pun harus ‘terusir’ dari markas yang biasa dipakai Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion GBLA yang difokuskan untuk perhelatan PON.
Saat ini memang manajemen sedang mencari tempat lain. Salah satunya mencoba meminjam stadion Pakansari, Cibinong Kab Bogor untuk menggelar pertandingan nanti.
Namun belum ada kepastian jika Maung Bandung bisa atau tidak menggunakan stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu. Sebab izin dari Bupati Bogor belum diterima oleh pihak panitia pelaksana (Panpel) Persib.
“Kalau deadline kita yang penting secepatnya, doakan saja mudah-mudahan lancar dan mendapat izin dari Bupati,” kata general coordinator panpel Persib Bandung Budi Bram Rachman, Selasa (9/8).
Disinggung adanya alternatif lain, Bram mengatakan belum memikirkan kesana. Sebab, panpel ingin fokus pada stau stadion terlebih dahulu.
“Kita beruapaya pertandingan tetap di Paksnsari karena waktu semakin kesini kan semakin mepet, jadi kita fokus untuk persiapan satu stadion saja di Pakansari , gak mau berandai-anadai,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, jika hasilnya nihil, direktur operasional PT Persib Bandung Bermatabat (PT PBB) Zainuri Hasyim mengatakan kemungkinan besar Persib akan main diluar Jawa Barat.
“Kita main Sabtu (13/8) dan tanggal 27 nanti lawan Arema diharapkan di Pakansari, itu pun kalau diizinkan. Kalau tidak ditawarkan sama PT GTS main di Solo dengan ada penonton,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Senin (8/8).
Jika bermain di Solo atau tepatnya di Stadion Manahan, bukan masalah atau tidak. Tapi hal itu adalah suatu keterpaksaan.
“Kalau main disini tanpa penonton sponsor Persib rugi. PT GTS pun tentunya rugi,” kata dia.
Saat ini memang Persib bergantung pada lapangan Pakansari yang tinggal menunggu izin dari Bupati. Karena harapan satu-satunya adalah di stadion yang dipakai PS TNI sebagai home base.
“Di Bogor, ga ada yang lain ga punya lapangan lagi dimana,” pungkasnya. (pra)