POJOKBANDUNG.com, PERANCIS–Teror di Perancis terus berlanjut. Kali ini, sebuah bar di kawasan Rouen, Normandia, Perancis bagian utara, meledak, Sabtu dinihari (6/8/2016).
Laporan dari media setempat menyatakan korban tewas dalam kejadian itu mencapai 13 orang. Departemen Kepolisian Rouen Prancis menyatakan, ledakan itu disengaja dan diduga pelakunya merupakan kelompok teroris.
Setelah ledakan itu, jalan-jalan utama diblokir dan perimeter keamanan disiapkan di sekitar Le Cuba Libre Bar.
Mobil pemadam dan beberapa kendaraan polisi mengerumuni bar di Avenue Jacques Cartier.
Media lokal melaporkan, bar tersebut diledakkan ketika pesta ulang tahun sedang berlangsung di dalam bar. Sebagian besar korban berusia antara 18-25 tahun.
Beberapa bulan ini Perancis sedang dalam situasi siaga tinggi menyusul serentetan serangan teroris yang fatal.
Serangan terakhir terjadi dua minggu lalu, ketika dua pemuda mengatasnamakan jihad membunuh seorang imam gereja bernama Jacques Hamel di pinggiran Kota Rouen. Serangan itu terjadi ketika misa pagi berlangsung. Imam lanjut usia itu dibunuh dengan cara leher dipotong.
Sebelumnya, pada perayaan Hari Bastille 14 Juli, seorang pria yang mengaitkan dirinya dengan ISIS menabrakkan truk besar ke arah kerumunan orang yang menyaksikan kembang api di Nice. Tragedi ini menewaskan sedikitnya 85 orang.
(BBC/one/pojoksatu)
