POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tidak ingin mengulang kekalahan seperti di PON Riau 2012 lalu. Tim takraw Pelatda Jabar terus berbenah diri agar meraih keberhasilan di PON XIX sekaligus membayar kekalahan tempo lalu.
Pelatih Kepala Cabor Takraw Pelatda Jabar, Sucipto menceritakan, berdasarkan informasi saat PON Riau 2012 lalu untuk tim putri tidak bisa mengeluarkan kekuatan secara maksimal. Sebab, beberapa atlet mengalami cedera (sakit-red).
“Lena dan Leni terutama pemain nasional yang tidak bisa bertanding. Padahal tim Jabar sudah masuk semi final,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Kamis (28/7).
Sedangkan untuk tim putra, lanjut Sucipto, harus rela gugur saat Babak Kualifikasi (BK) di PON Riau sehingga baik putri maupun putra tidak meraih hasil sesuai harapan.
“Padahal harapan waktu itu bisa membawa medali emas, tapi hanya mendapat 3 medali perak untuk putri sedangkan tim putra tidak sama sekali,” tutunya.
Sucipto berharap, PON kali ini tim takraw Jabar baik putri maupun putra harus mengalami perubahan dan bisa meningkatkan pretasi, kata dia, ditambah Jabar yang bertindak sebagai tuan rumah bisa menjadi modal semangat para atlet.
“Latihan kami rutin bahkan dalam waktu dekat sudah ada rencana untuk try out dan mencoba beberapa kekuatan kontingen lain,” imbuhnya.
Berkaca pada pangalaman sebelumnya, Sucipto berkeyakinan, saat PON Jabar nanti peluang untuk berhasil meraih medali emas masih terbuka lebar, terutama di dua nomor putri yaitu beregu dan double.
“Kalau di putra belum nampak dan belum terukur seperti apa kekuatannya karena tidak ada pemain bintang, jadi semua cenderung merata,” paparnya.
Sedangkan saat di PON nanti tim takraw Pelatda Jabar yang dihuni 12 atlet putra dan 12 atlet putri akan bertanding di 8
nomor yang terbagi dari nomor beregu, double, tim beregu dan tim double.
“Kami belum mau berandai berapa medali emas yang visa dibawa tapi target kami hanya lebih baik dari PON sebelumnya,” tandasnya.(arh)
