POJOKBANDUNG.com, BANDUNG-LINGKUNGAN adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan pada tubuh manusia. Apabila lingkungan yang kita tempati bersih dan nyaman, tentu akan berdampak positif bagi kesehatan. Berbeda halnya apabila lingkungan yang kita tempati sehari-hari terdapat banyak kuman dan bakteri yang bisa mengancam kesehatan. Hal tersebut tentu akan mengundang berbagai penyakit yang bisa memasuki tubuh kita. Maka dari itu, kesadaran pola hidup sehat untuk menjaga lingkungan sangatlah penting untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menciptakan lingkungaan yang sehat tentu bukanlah hal yang mudah, perlu kesadaran dari individu dan semua elemen masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
“Lingkungan sehat yang ideal itu harus memenuhi beberapa aspek, diantaranya bebas dari polusi dan limbah yang bisa mencemari lingkungan. Selain itu, ketersediaan air dan udara bersih, serta memiliki sanitasi yang baik,” jelas Deri Hendrawandi, M.Si salah satu mahasiswa lulusan SITH ITB.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Indonesia adalah negara tropis, maka tak heran apabila hujan sering turun dengan intensitas yang cukup tinggi, bahkan sering menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir, salah satunya adalah minimnya tingkat kesadaran masyarakat tentang sanitasi.
Deri menambahkan, selain sanitasi yang kurang baik, faktor lain yang menyebabkan terjadinya banjir adalah buruknya sistem drainase. Selain itu, kurangnya daerah resapan air, kurangnya volume selokan dan volume sungai untuk menampung air. Hal tersebut karena banyaknya sampah dan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Berbicara mengenai sampah, tingkat kesadaran masyarakat di Indonesia tentang kebersihan masih sangatlah rendah. Hal tersebut bisa dilihat dari kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan, tanpa memikirkan dampak negatifnya.
“Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan salah satunya adalah dengan edukasi tentang dampak negatif apabila membuang sampah sembarangan. Selain itu, masyarakat juga perlu diberikan edukasi tentang mengolah sampah (recycle), contohnya seperti memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk padat dan pupuk cair. Kalau mau lebih tegas, kita harus mencontoh sistem hukum yang diterapkan seperti di Singapura. Disana, buang puntung rokok aja dihukum,” ungkap Deri. (dian/job3)