POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Sejumlah pejabat tertinggi di Jawa Barat perlahan mulai melakukan pelarangan terhadap game yang sedang booming, Pokemon Go.
Salah satunya, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito yang melarang keras warganya untuk masuk ke markas Polda Jabar maupun markas polisi di wilayah Jabar hanya untuk mencari Pokemon.
“Ya enggak boleh dong, masa mau nyari-nyari ke sini,” ujar Bambang kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (20/7).
Bambang mengatakan, pelarangan bermain Pokemon Go ini pun tidak hanya berlaku untuk Markas Polda Jabar. Pihaknya melarang masyarakat untuk bermain Pokemon Go di seluruh kantor polisi di wilayah Jabar.
“Larangan bermain Pokemon Go ini juga berlaku untuk seluruh markas polisi mulai dari Polres, Polresta, Polrestabes, bahkan sampai ke Polsek,” katanya.
Menurut Bambang, untuk masuk ke markas polisi tentunya harus ada izin dan memang memiliki keperluan. Sehingga, pihaknya pun memberikan arahan kepada anggotanya untuk waspada terhadap setiap orang yang masuk ke markas polisi.
“Untuk masuk ke markas polisi, tentunya harus ada izin dan keperluan yang jelas, kalau hanya bermain Pokemon, lebih baik jangan,” katanya.
Pelarangan bermain Pokemon Go di markas Polisi ini menyusul adanya seorang warga negara asing (WNA) Prancis yang masuk ke Markas Kodim 0614/Kota Cirebon. Pria yang diketahui bernama Romain Pierre (27) ini, nekat masuk tanpa izin ke markas TNI.(nda)