Tim Anggar Maksimalkan Latihan di Korea Selatan

Dua atlet cabor anggar Jabar sedang adu teknik saat sesi latihan di GOR Sasakawa, Jalan Padjajaran Kota Bandung. (asep rahmat)

Dua atlet cabor anggar Jabar sedang adu teknik saat sesi latihan di GOR Sasakawa, Jalan Padjajaran Kota Bandung. (asep rahmat)

 


POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tim anggar Pelatda Jabar terus mengasah kemampuan melalui dua pelatih asal Korea Selatan yakni Lee Hyo Kyun dan Cho Hyun Kyung Soul. Kedua pelatih asal negeri ginseng tersebut terus memberikan tehnik dan program pelatihan yang baru sebelum lakukan Training Camp (TC).

Menurut Lee Hyo kyun yang didampingi penerjemah Intifadah Ummuhanifah mengatakan, sejak pertama kali melatih awal April 2016 pihaknya belum bisa menyimpulan kekuatan atlet anggar Pelatda Jabar. Namun, 3 bulan berlalu ternyata peningkatan atlet meningkat signifikan.

“Meski sudah ada peningkatan saya belum bisa berbangga dulu, karena saya akan terus berikan tehnik baru,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui di GOR Padjajaran Kota Bandung, Minggu (19/6).

Kemudian saat ditanya program latihan apakah mengikuti yang sudah ada dari Pengcab anggar Jabar atau dia menganut program latihan dari Korea. Lee mengaku, kedua program digabung karena bila memakai program latihan dari Korea pihaknya menyadari akan terasa berat bagi atlet Pelatda Jabar.

“Kalau mengikuti ‘style’ Korea tidak mungkin, pasti berat dan cape jadi saya sesuaikan dengan kondisi atlet di indonesia, karena setiap negara pasti berbeda,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh, Cho Hyun Kyung yang juga sudah melatih sejak awal April 2016. Menurut dia, untuk potensi atlet Pelatda Jabar dirasa peningkatannya sudah 70 persen. Tapi, pihaknya menyayangkan antara waktu kedatangannya dengan perhelatan PON XIX/ 2016 Jabar hanya menyisakan waktu 6 bulan.

“Disebut sayang ‘pasti karena saya hanya melatih sebentar saja, tapi mau bagai mana lagi,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Cho, dari segi komunikasi meskipun sudah ada penerjemah pihaknya masih merasa kerepotan bila ingin menyampaikan sesuatu secara langsung.

“Kurang greget bila saya ingin menegur atau berbicara langsung kepada atlet karena keterbatasan bahasa,” imbuhnya.

Meski masih sering ditemui kendala, Kata Cho, demi meningkatkan performa atlet pihaknya akan meningkatkan latihan secara intens dibandingkan cabor yang lain.

“Saya hormati sekarang Ramadhan makanya intensitas latihan dikurangi, tapi setelah Lebaran semua mulai ditingkatkan kembali, apalagi mau try out ke Korea dalam waktu dekat ini,” tandasnya.(cr3)

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …