POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) benar-benar membawa keberuntungan bagi Persib Bandung. Main di home base anyar mereka itu, Maung Bandung –julukan Persib— sukses mengamankan poin maksimal setelah menaklukan Mitra Kutai Kartanegara dengan skor 2-1 (2-0) dalam pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Sabtu (18/6).
Kemenangan tersebut memang sangat spesial. Sebab, selain menjadi kemenangan kedua dari tujuh kali pertandingan, hasil bagus tersebut sekaligus mematahkan rekor tak pernah kalah yang selama ini disandang oleh tim tamu. Memang, sebelum bertandang ke Bandung, Mitra Kukar adalah satu-satunya tim yang belum pernah merasakan kekalahan.
Dan, yang menjadi pahlawan Maung Bandung di pertandingan itu adalah sang kapten Atep serta gelandang serang mereka asal Argentina, Robertino Pugliara. Atep membuka kemenangan Persib saat pertandingan baru memasuki menit ke-10 setelah sukses mengkonversikan tendangan pojok Kim Kurniawan.
Lima menit sebelum turun minum, stadion GBLA kembali dibuat gemuruh oleh teriakan Bobotoh dan Viking, pendukung Persib. Itu setelah tendangan spekulasi Robertino Pugliara dari luar kotak penalti berhasil bersarang di gawang tim tamu mengubah skor menjadi 2-0. Setelah turun minum, Naga Mekes—julukan Mitra Kukar—berhasil memperkecil kekalahan lewat gol Marlon Da Silva, striker asal Brasil di menit ke-57.
Setelah pertandingan, Herrie Setyawan, asisten pelatih Persib yang baru saja menggantikan posisi Dejan Antonic yang mundur dari kursi pelatih, mengatakan bahwa, kemenangan tersebut adalah momentum kebangkitan Persib. “Gol cepat Atep di babak pertama adalah kunci. Itu yang membuat anak-anak bisa bermain lepas,” kata Herrie.
Dia lantas memuji kinerja Atep dan kawan-kawan sepanjang pertadingan. Mampu bermain fight dalam tempo cepat yang mereka tunjukan, sejatinya adalah karakter bermain Persib yang sudah lama hilang. “Saya berharap pemain bisa terus konsisten dengan apa yang mereka peragakan di pertandingan tadi,” ujarnya. (pra/ben).
