POJOKBANDUNG.com – KIPRAH Rio Haryanto, pembalap Indonesia di ajang balap Formula1 2016 masih akan berlanjut setidaknya hingga seri kesebelas di Sirkuit Hungaroring, Hungaria 24 Juli mendatang.
Hingga kini manajemen Rio belum bisa melunasi sisa kekurangan dana EUR 7 juta (sekitar Rp.105 miliar) kepada Manor-Mercedes, tim yang menaungi Rio.
Direktur Manor Abdulla Boulsien menyebutkan minimum payment yang harus dibayarkan calon sponsor pendukung Rio. Ini berkaitan dengan penempelan logo dan branding di tim Manor.
Sekurang-kurangnya EUR 500 ribu atau Rp 7,5 miliar (EUR 1 = Rp 15 ribu) harus dibayarkan sponsor untuk mendapatkan tempat di tim Manor.
”Sebenarnya ini kesempatan besar buat produk Indonesia untuk bisa mendapatkan global exposure,” kata Boulsien. Setidaknya dua produk Indonesia sudah menjadi bagian dari tim Manor sepanjang tujuh seri yang berlangsung.
Kiky Sports selaku manajemen Rio plus Pertamina adalah dua brand Indonesia yang sudah melekat dengan tim asal Inggris itu.
Pertamina sudah mengeluarkan kocek EUR 5 juta. Sedangkan Kiky Sports sudah membayar terlebih dahulu EUR 3 juta. Jumlah tersebut masih kurang EUR 7 juta atau Rp 105 miliar untuk melengkapi kebutuhan biaya Rio selama tampil di F1 sebesar EUR 15 juta.
Boulsien menjelaskan bahwa kesempatan yang sudah dibuka Rio dengan tampil di F1 sudah semestinya bisa dimaksimalkan perusahaan lokal Indonesia untuk go Internasional.
Momentum ini pula seharunya juga bisa ditangkap pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia. Tetapi, rupanya pihak Kementerian Pariwisata belum melihat potensi besar itu untuk digapai.
Kemenpar memang berniat untuk memberikan dukungan buat Rio. Jumlahnya Rp 5M-10 M. Nominal yang terlampau kecil ketimbang biaya total yang dibutuhkan. Tetapi semua proses negosiasi dengan calon sponsor masih berjalan untuk mengurangi beban manajemen Rio.
Kemenpora yang sejak awal berada di belakang Rio tidak mau lepas tangan. Gatot S Dewa Broto, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora membenarkan bahwa sudah ada pendekatan manajemen Rio dengan BUMN Indonesia. Namun belum deal dan memunculkan nominal pasti.
Gatot juga sepakat sponsor dari Indonesia bakal berkolaborasi untuk membantu Rio. ”Artinya tidak akan ditanggung satu BUMN saja,” sebutnya.
Rencananya pada Ramadan ini akan digelar fund rising yang akan melibatkan BUMN dan perusahaan swasta untuk mendapatkan dukungan dana yang bisa melunasi kekurangan biaya pembalap pertama Indonesia di F1 itu.
Secara umum, pihak Manor menjelaskan bahwa Rio memperlihatkan perkembangan yang bagus hingga seri terakhir di Kanada pekan lalu. Bersama Pascal Wehrlein, Rio berusaha membawa Manor untuk bisa bersaing dengan tim F1 lainnya. (nap/tom)
