POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Beberapa nama atlet voli putri Pelatda Jabar yang juga mantan pemain Proliga nampaknya harus mengurungkan niatan untuk bisa berlaga di kejuaraan antar klub dan mahasiswa tingkat Asia pada Agustus 2016. Hal tersebut dikarenakan, saat ini mereka harus fokus latihan menjelang PON XIX/ 2016 Jabar.
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jabar, MQ Iswara mempertegas keputusan tersebut. Menurut dia, di samping waktu yang mendesak kurang lebih satu bulan para atlet juga harus fokus latihan bersama tim di Pelatda.
“Tidak mungkin kami memberangkatkan sebagian atlet mereka harus tetap di Pelatda Jabar untuk latihan secara tim, tapi bila PON XIX usai ‘Ya, silahkan saja,” ucapnya kepada Radar Bandung belum lama ini.
Iswara menambahkan, alasan lain adalah menjaga kondisi atlet yang dikhawatirkan terjadi cedera saat mengikuti kejuaraan se-Asia, selain itu juga tim voli putri saat ini sedang mempersiapkan diri untuk jalani try out ke ‘Kyoto’ Jepang pada 15-23 Juli 2016 selama 10 hari sebagai rangkaian program latihan yang sudah diagendakan.
“Mereka akan mengikuti kejuaraan di Universitas Kyoto mungkin melawan 4-5 pertandingan,” terangnya.
Tindak lanjut mengenai beberapa atlet yang tidak diperkenankan bermain saat kejuaraan antar klub se-Asia. Iswara sudah mengirimkan pesan berupa surat kepada PBVSI Pusat untuk mengkaji ulang nama-nama atlet voli asal Jabar supaya bisa absen bertanding.
“Memang belum ada respon tapi setidaknya kami memiliki itikad baik dan mohon maaf tidak bisa mengikutsertakan atlet Jabar di kejuaraan tersebut,” tegas Iswara.
Iswara-pun tidak menampik kejuaraan antar klub se-Asia memang menjadi salah satu persiapan atlet Pelatnas Indonesia menghadapi kejuaraan bergengsi yakni Asian Games 2018 dimana saat Indonesia menjadi tuan rumah. Tapi untuk kali ini keputusan tidak mengikutsertakan atlet binaanya adalah yang terbaik.
“Terpenting kami terus komunikasikan dengan atlet, dan mereka tetap komitment untuk latihan di Pelatda sesuai program yang dibuat,” tandasnya.(cr3)